Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri Bappenas: Satu Data Indonesia Bisa Tingkatkan Akurasi Pembagian Bansos

Menteri Bappenas: Satu Data Indonesia Bisa Tingkatkan Akurasi Pembagian Bansos Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas menyebut bahwa penerapan Satu Data Indonesia masih dalam tahap percepatan.

Menteri Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan bahwa implementasi Satu Data Indonesia dapat mempercepat pemulihan paska pandemi Coivd-19. 

Baca Juga: Bappenas: Kontribusi UMKM Terhadap PDB Masih Rendah

"Penting sekali data yang reliabel dalam agenda masif, seperti agenda pemulihan nasional, tidak berisiko menimbulkan inefisiensi atau pemborosan sumber daya yang tidak tepat sasaran," katanya, Selasa (6/7/2021).

Dalam percepatan Satu Data Indonesia, beberapa lembaga yakni BIG, BSSN, KemenPANRB, Kominfo, Kemenkeu, dan BPS menjadi Dewan Pengarah Satu Data Indonesia.

Selain itu dengan sinergi layanan satu data, potensi data dapat dimanfaatkan untuk pembangunan yang lebih efisien dan lebih berkualitas.

Suharso juga menambahkan, penggunaan layanan Satu Data Indonesia sendiri dapat digunakan untuk meningkatkan akurasi pembagian bantuan sosial.

Hal ini dikarenakan karena dengan layanan satu data, data akan berkembang menjadi sebuah siklus seiring dengan perkembangan dan pembaruan dari data tersebut.

Sehingga tumpang tindih antara data lama dan data baru tidak lagi terjadi. Dengan minimnya tumpang tindih data, contohnya pembagian bansos akan lebih presisi.

"Misalnya data bansos, bagaimana kita bisa meminimalisir error-error itu (misal), yang seharusnya dapat bantuan tidak dapat bantuan," pungkas Suharso.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: