Mohammed bin Salman Masuk dalam Daftar Pemimpin Pemberangus Media
MbS masuk daftar ini karena kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi tahun 2018 lalu. Dalam pernyataannya RSF menjelaskan MbS masuk dalam daftar karena putra mahkota 'yang memimpin monarki tidak mentolerir kebebasan pers'.
"Metode represifnya seperti memata-matai dan mengancam kerap mendorong pada penculikan, penyiksaan dan aksi-aksi tak terbayangkan lainnya," kata RSF.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro jadi pendatang baru dalam daftar ini. Sebab ia bersikap sangat agresif terhadap media dalam isu pandemi Covid-19. Presiden Hungaria Viktor Orban juga masuk sebagai pendatang baru.
Tahun ini pertama kali dua pemimpin perempuan masuk dalam daftar ini. Pemimpin Kota Hong Kong Carrie Lam dan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina.
Lam dikenal mendukung kebijakan presiden Presiden China Xi Jinping terhadap media. Sementara, Hasina memberlakukan undang-undangan keamanan digital tahun 2018 lalu yang mendorong lebih dari 70 jurnalis dan blogger dipenjara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: