Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga dengan tegas meminta pemerintah menghentikan Kimia Farma untuk penjualan vaksin Covid-19.
"Pemerintah tidak seharusnya berdagang vaksin di tengah penderitaan rakyat akibat dampak pandemi Covid-19," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Senin (12/7).
Jamiluddin menilai pemerintah sudah semena-mena mengambil keputusan, dan tidak membicarakannya terlebih dahulu kepada Komisi IX DPR RI.
Baca Juga: Vaksin Gratis Saja Rakyat Pada Takut, Apalagi Berbayar
Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menyampaikan, sebagai wakil rakyat, DPR DI wajib menyuarakan haknya.
Terlebih, kata Jamiluddin, DPR RI bukan lembaga stempel, sebagaimana yang terjadi di masa Orde Baru.
"Komisi IX harus satu suara dan tegas meminta pemerintah membatalkan vaksin berbayar," tegas Jamiluddin.
Seperti diketahui, vaksin Covid-19 saat ini sudah bisa dibeli di klinik Kimia Farma.
lam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: