Federasi Otomotif Internasional (FIA) remi mengumumkan jadwal Formula E sementara musim balap 2022.
Dalam jadwal tersebut tidak ada nama DKI Jakarta tercantum sebagai salah satu kota yang menyelenggarakan balap mobil listrik tersebut.
Baca Juga: Indikasi Korupsi Berbagai Proyek di DKI Jakarta, Seret Nama Sang Gubernur Anies Baswedan
Tak hanya itu, bahkan muncul isu bahwa Pemprov DKI menarik kembali uang yang sudah dikeluarkan untuk event balap tersebut.
Penarikan uang tersebut, dibutuhkan untuk penanganan covid-19 yang sedang melonjak tinggi di Indonesia.
Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahean turut berkomentar mengenai hal tersebut bahwa uang yang sudah dikeluarkan bahkan sudah hangus.
"Uang apa lagi yang mau ditarik bos? Audit BPK sudah menyatakan bahwa uang yang sudah dibayarkan statusnya hangus tak bisa ditarik," cuit Ferdinand di akun Twitter-nya, Rabu (14/7).
Pria berdarah Batak tersebut menjelaskan bahwa Jakarta bahkan ikut membayar fee total kontrak yang sudah ditandatangani.
"Kalau Jakarta mau ikutan lagi, tetap harus bayar fee dari total kontrak yang sudah ditandatangani," jelasnya.
Mengetahui hal tersebut, pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) tersebut menilai, aksi ini tentu harus ada pidana korupsi.
"Ini jelas sudah pidana korupsi," pungkas Ferdinand.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: