Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bikin Lemas Dengar Warga Mas Anies Paling Gak Patuh Jaga Jarak, Eh Gubernurnya Dicap Gak Bisa Kerja

Bikin Lemas Dengar Warga Mas Anies Paling Gak Patuh Jaga Jarak, Eh Gubernurnya Dicap Gak Bisa Kerja Kredit Foto: Instagram/ferdinand_hutahaean
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Ferdinand Hutahaean, ikut merespons pernyataan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito yang menyebut DKI Jakarta menjadi provinsi paling tidak patuh dalam jaga jarak.

Karena hal tersebut, Ferdinand pun mengaku tidak heran dengan kabar bahwa Ibu Kota Jakarta menjadi provinsi paling tidak patuh menjaga jarak, di masa pandemi Covid-19 ini. Baca Juga: Minta Jokowi-Ma'ruf Amin Turun Jabatan, Ferdinand Jawab Mahasiswa: Biarkan! Akan Tenggelam...

Baca Juga: Instruksi Anies Baswedan Keras Bakal Diangkut, Ferdinand Tertawa Geli: Kalau 212 Situ Berani Nies!

Karena itu, menurut dia, Gubernur DKI Anies Baswedan memang tidak bisa bekerja.

Kemudian, ia menilai jika sebenarnya yang bisa bekerja adalah wakilnya Anies, yakni Wakil Gubernur DKI Riza Patria, namun pihaknya tidak diberi kewenangan oleh Anies Baswedan.

“Ngga usah heran dengan Jakarta..!! Gubernurnya tak bisa kerja. Wagubnya bisa tapi tak punya kewenangan,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Rabu (21/7/2021).

Baca Juga: Kemarin Ibu-Ibu Dimarahin, Pak Anies, Sekarang Gak Marah-Marah Lagi? Ini Urusan Nyawa Lho..

Baca Juga: Pilu dan Hancur Hati Anies Lihat Tanah Lapang Kini Isinya Deretan Kuburan

Sementara itu, dalam cuitannya Ferdinand juga menyertakan link pemberitaan berjudul, "Wiku: Jakarta Jadi Provinsi Paling Tidak Patuh Jaga Jarak, Banten Terbanyak Tak Pakai Masker".

Dalam pemberitaan tersebut, Wiku mengatakan bahwa DKI Jakarta menjadi provinsi paling tidak patuh dalam jaga jarak.

Hal itu, kata Wiku, berdasarkan hasil monitoring protokol kesehatan satu minggu terakhir. Ketidakpatuhan warga DKI dalam menjaga jarak mencapai 48,26 persen.

“Untuk desa kelurahan yang tidak patuh menjaga jarak, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kelurahan yang paling banyak, yaitu 48,26% atau hampir setengah kelurahan di DKI Jakarta masyarakatnya tidak patuh dalam menjaga jarak,” ujar Wiku.

Selain DKI Jakarta, Wiku juga menyebut Banten sebagai provinsi yang masyarakatnya rendah dalam kepatuhan menggunakan masker.

“Kelurahan yang tidak patuh memakai masker paling banyak terdapat di Banten sebesar 28,57 persen,” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: