Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Oligopoli?

Apa Itu Oligopoli? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Oligopoli adalah keadaan suatu pasar di mana hanya ada sejumlah kecil perusahaan yang melakukan kegiatan penjualan barang sehingga memengaruhi harga pasar. Oligopoli termasuk ke dalam bentuk persaingan yang tidak sempurna karena hanya terdapat beberapa produsen atau penjual dengan banyaknya pembeli di pasar.

Oligopoli dapat dihasilkan dari berbagai bentuk kolusi yang mengurangi persaingan pasar yang kemudian mengarah pada harga yang lebih tinggi bagi konsumen dan upah yang lebih rendah bagi karyawan oligopoli. Dalam situasi ini, oligopolis bertindak seperti monopoli dan pada akhirnya mendapatkan kekuatan pasar.

Baca Juga: Apa Itu Obligasi?

Oligopoli dalam sejarah termasuk produsen baja, perusahaan minyak, rel kereta api, dan lain-lain. Perusahaan dalam oligopoli menetapkan harga, baik secara kolektif—dalam kartel—atau di bawah kepemimpinan satu perusahaan, daripada mengambil harga dari pasar. Margin keuntungan dengan demikian lebih tinggi daripada di pasar yang lebih kompetitif.

Kondisi yang memungkinkan terjadinya oligopoli termasuk biaya masuk yang tinggi dalam pengeluaran modal, hak istimewa hukum, dan platform yang memperoleh nilai dengan lebih banyak pelanggan.

Pemerintah terkadang menanggapi oligopoli dengan undang-undang yang melarang penetapan harga dan kolusi. Namun, kartel dapat menetapkan harga jika mereka beroperasi di luar jangkauan atau dengan restu pemerintah.

OPEC adalah salah satu contohnya karena ini adalah kartel negara-negara penghasil minyak tanpa otoritas. Sebagai alternatif, dalam ekonomi campuran, oligopoli sering mencari dan melobi kebijakan pemerintah yang menguntungkan untuk beroperasi di bawah regulasi atau bahkan pengawasan langsung dari lembaga pemerintah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: