Pengumuman pendaftaran calon penerima beasiswa Sumber Daya Perkebunan Kelapa Sawit Tahun 2021 telah dibuka melalui website resmi Direktorat Jenderal Perkebuan, Kementerian Pertanian. Infomasi lengkap terkait pendaftaran calon penerima beasiswa tersebut dapat diakses di website https://beasiswasdmsawit.id/.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 7/2019 tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penelitian dan Pengembangan, Peremajaan serta Sarana dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit, dalam Pasal 6 disebutkan, beasiswa diberikan kepada pekebun, keluarga pekebun, dan Aparatur Sipil Negara (ASN), baik PNS atau PPPK yang bertugas di bidang kelapa sawit. Dalam Pasal 6 Ayat 2 dijelaskan, penerima beasiswa mempunyai kriteria berprestasi atau tidak mampu secara ekonomi.
Baca Juga: Bukan Lagi Santan, Rendang Bisa Diolah dari Minyak Sawit
Sebagai informasi, sesuai Kepdirjen No 206/2021, kriteria ASN yang dapat mengikuti seleksi nasional Beasiswa Pendidikan Tinggi Vokasi Perkebunan Kelapa Sawit Tahun 2021, yaitu bertugas di bidang kelapa sawit berada di daerah/UPT atau Tenaga Kontrak Pendamping Perkebunan (TKP3)/PLPTKP3 (Petugas Lapangan Pembantu TKP3).
"Jumlah penerima beasiswa tahun ini 450 orang. Kuota beasiswa untuk ASN sekitar 1 persen, jumlahnya 4–5 orang. Selesai pendidikan, ASN harus kembali ke daerah masing-masing untuk membangun sektor perkelapasawitan," jelas Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar, Kementerian Pertanian, Heru Tri Widarto.
Program beasiswa sawit ini bersumber dari dana BPDPKS sesuai dengan amanat PP Nomor 24 tahun 2015 tentang Penghimpunan Dana Perkebunan. Pemberian beasiswa telah dimulai sejak tahun 2016 dan hingga tahun 2021, BPDPKS telah memberikan beasiswa untuk jenjang Diploma 1 (D1), Diploma 3 (D3), dan Diploma 4 (D4) kepada 2.605 anak-anak pekebun dan buruh pekebunan kelapa sawit.
Lembaga Pendidikan yang sudah menjalin kerja sama dengan BPDPKS adalah AKPY Stiper (Yogyakarta), Politeknik LPP Yogyakarta, Politeknik Citra Widya Edukasi (Bekasi), Politeknik Kampar (Kampar-Riau), Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (Medan), dan Institut Teknologi Sains Bandung (Bekasi).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: