Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bersitegang Soal Cat Pesawat RI 1, Demokrat-PDIP Adu Mulut

Bersitegang Soal Cat Pesawat RI 1, Demokrat-PDIP Adu Mulut Kredit Foto: Twitter/Alvin Lie

Arteria mengaku kesal, suara-suara yang mendesak agar sebaiknya anggaran mengecat pesawat itu dibelikan beras untuk rakyat. Padahal, Pemerintah sudah mengalokasikan anggaran besar untuk program pemulihan masyarakat terdampak Covid-19. Tahun ini saja, anggaran sudah ditingkatkan dari Rp 699,4 triliun menjadi Rp 744,75 triliun.

Untuk bantuan sosial, total anggaran disiapkan mencapai Rp 187,84 triliun. Digunakan untuk berbagai bantuan dari yang sifatnya tunai hingga bantuan beras Bulog premium kepada 28,8 juta keluarga. “Dana penangangan Covid-19 sudah disiapkan Pemerintah dan tak diganggu. Kecuali, dana pandemi tak disiapkan, bolehlah ada yang marah-marah,” tutupnya.

Sementara Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra membenarkan, partainya mengkritik pengecatan pesawat kepresidenan ketika masyarakat tengah berjuang melawan pandemi Covid-19. “Apakah kalau tidak dicat saat ini, membahayakan nyawa Presiden?” kelakar Herzaky kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca Juga: Orang PKS Loncat Kegirangan Dengar Orang-Orang PDIP Protes ke Jokowi dan Luhut, Bagus!

Kepala Badan Komunikasi Strategis Dewan Pimpinan Pusat (Bakomstra DPP) Partai Demokrat ini geregetan dengan tindakan pemerintah dan banyak hutangnya. Menurutnya, daripada duit negara digunakan mengecat pesawat kepresidenan, lebih baik uangnya untuk menambah stok oksigen atau vaksin gratis. “Masukan kami terkait warna itu masukan halus saja,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Partai Demokrat menjadi yang terdepan mengkritisi warna baru pesawat kepresidenan. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief protes karena warna biru itu adalah upaya peningkatan keamanan penerbangan sebagai kamuflase. “Menghapus jejakmu, kata Ariel,” kelakar Andi Arief, Selasa (3/8).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: