Jangan Asal Beli Saham, Ini 3 Prinsip Dasar Investasi Warren Buffett, Investor Pemula Wajib Baca!
2. Beli saham berkualitas
"Jauh lebih baik untuk membeli perusahaan yang bagus dengan harga yang wajar, daripada perusahaan yang wajar (standar/biasa) dengan harga yang luar biasa (mahal)," tandas Buffett.
Investor harus memahami apa yang dilakukan perusahaan yang hendak dibelinya, juga mengetahui berapa banyak yang harus dibayar untuk sahamnya. Strategi investasi awal Warren Buffett adalah membeli saham yang sangat murah. Namun fokus Warren Buffett menjadi membeli saham dengan keunggulan kompetitif yang kuat, atau diistilahkan sebagai parit ekonomi.
Ibaratnya seperti memisahkan gandum dari sekam. Meskipun membutuhkan waktu, investor tetap dapat meyakini bahwa perusahaan yang sahamnya dikoleksi dapat mengumpulkan pendapatan untuk tahun-tahun mendatang.
3. Jangka Panjang
"Jika Anda tidak berpikir untuk memiliki saham selama sepuluh tahun, jangan pernah berpikir untuk memilikinya selama sepuluh menit," tukas Warren Buffett.
Dengan berita cepat setiap hari, ada kecenderungan untuk berpikir bahwa investor perlu bereaksi terhadap segalanya. Namun, Buffett tidak setuju dengan hal itu. Buffett meyakini untuk 'menahan' saham dalam jangka panjang. Meski beberapa kali menjual saham, tetapi Buffett tak pernah melepas seluruh kepemilikan sahamnya. Bahkan, saham Coca-Cola yang dimilikinya sejak akhir 1980-an, masih dimilikinya hingga hari ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: