Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Dirongrong Tegur Moeldoko soal Ivermectin, Ngabalin Celetuk: Fitnah ICW Murahan

Jokowi Dirongrong Tegur Moeldoko soal Ivermectin, Ngabalin Celetuk: Fitnah ICW Murahan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didesak untuk menegur Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko karena melayangkan somasi kepada Indonesia Corruption Watch (ICW) terkait dugaan mengambil keuntungan dari penggunaan obat Ivermectin

Menanggapi hal tersebut, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menilai ICW membuat fitnah murahan kepada Moeldoko dan keluarga. 

"ICW buat fitnah murahan pada Moeldoko dan keluarga, memalukan," ujar Ngabalin saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (9/8/2021).

Baca Juga: Ngerongrong Moeldoko Bisa, Eh Giliran Mas Anies Kelebihan Bayar, ICW Diem-Diem Bae...

Ngabalin menyebut temuan dugaan keterlibatan Moeldoko dalam jaringan bisnis obat Ivermectin oleh ICW merupakan fitnah.

"Ingat loh, fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan," katanya.

Sebelumnya masyarakat sipil menggelar jumpa pers untuk menyatakan sikap atas somasi kedua Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko terhadap ICW.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Sasmito menilai, yang dilakukan Moeldoko dengan melayangkan somasi terhadap ICW justru berlawanan dengan Presiden Joko Widodo.

Presiden, kata Sasmito, pada beberapa waktu lalu justru mempersilakan masyarakat sipil menyampaikan kritiknya. Namun, upaya Moeldoko ketika dikritik justru malah membalasnya dengan somasi.

Untuk itu, Sasmito menyarankan agar Jokowi mengambil insiatif menegur Moeldoko agar publik tak menilai presiden tak hanya asal memberikan pernyataan.

"Jadi saya pikir presiden perlu turun tangan menegur KSP supaya mencabut segera somasinya ke ICW," kata Sasmito. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: