Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kartu Prakerja dan Platform Karier.mu Bantu Asah Kompetensi Diri Hadapi Persaingan Global

Kartu Prakerja dan Platform Karier.mu Bantu Asah Kompetensi Diri Hadapi Persaingan Global Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Di masa persaingan global saat ini generasi muda harus mempersiapkan dirinya dengan skill yang dibutuhkan untuk masa depan. Generasi muda saat ini justru harus mulai meningkatkan kompetensi supaya tidak tergilas persaingan di dunia kerja, sehingga masa depannya bisa lebih terjamin.

Ada banyak cara, program, dan juga beragam platform yang bisa meningkatkan kompetensi generasi muda. Salah satunya adalah program Kartu Prakerja yang dijalankan Pemerintah Republik Indonesia. Baca Juga: Cari Pekerjaan? Mosad Lagi Open Recruitment Sebagai Ahli Kripto!

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan, Pemerintah terus berupaya meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan.

Dengan mengikuti program Kartu Prakerja, para peserta bisa mendapatkan pembekalan kompetensi kerja dan/atau kewirausahaan (skilling), peningkatan kompetensi kerja dan/atau kewirausahaan (upskilling), atau alih kompetensi kerja (reskilling) bagi tenaga kerja di Indonesia.

Menurut Denni, pemerintah berharap angkatan kerja Indonesia memiliki nilai tawar yang lebih baik karena telah mendapat pembekalan berbagai kompetensi yang memang dibutuhkan pada saat ini dan masa datang. Baca Juga: Kok Bisa Ada Puluhan Pekerja Asing Asal China Bisa Masuk Indonesia! Kemenkumham Buka Suara

Program Kartu Prakerja yang telah berlangsung selama lebih dari satu tahun ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, baik generasi muda yang baru mau masuk ke dunia kerja maupun mereka yang sudah bekerja tetapi terdampak pandemi Covid-19 seperti terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Sebanyak 35% penerima program Kartu Prakerja tahun 2020 yang awalnya menganggur, pada saat dilakukan survei evaluasi mengatakan telah bekerja atau berwirausaha," kata Denni dalam keterangan resminya, Selasa (10/8/2021).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: