Luhut Dituding Main Proyek Laptop Zyrex, Jubir Menko Marves Langsung Tantang Djoko Edhi Abdurrahman

Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi menantang Djoko Edhi Abdurrahman untuk membuktikan tuduhannya soal pembelian saham Zyrex oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan di tengah proyek pengadaan laptop lokal oleh Kemendikbud Ristek.
Tuduhan itu disuarakan Djoko Edhi lewat kolom opini di sebuah media online. Judulnya: Curang, Luhut Akuisisi Zyrex.
Baca Juga: Saran untuk Jokowi: Copot Luhut, Kerjaannya Sudah Banyak
Dalam tulisannya itu, ia menyebut Luhut membeli saham Zyrex, merek dagang perusahaan komputer PT Zyrexindo Mandiri Buana.
Perusahaan yang melantai di bursa dengan kode saham ZYRX ini adalah pemenang tender pengadaan 165.000 unit laptop untuk pelajar senilai Rp700 miliar.
"Kami mohon saudara Djoko dapat segera memberikan bukti sebagai backup tuduhannya. Tuduhan tersebut adalah fitnah," kata Jubir Luhut Jodi Mahardi dalam keterangan, beberapa waktu lalu.
Jodi membantah, jika permintaan bukti atas tuduhan yang dilancarkan mantan anggota DPR dari Fraksi PAN ini disebut sebagai bagian dari upaya pembungkaman dan anti-kritik. Dia hanya ingin tuduhan tersebut tidak menjadi fitnah, atau tanpa bukti.
"Jangan nanti dibilang kita ini sewenang-wenang. Jangan dibilang nanti anti kritik atau upaya pembungkaman. Oleh karena itu, kami tunggu penjelasannya sesegera mungkin," sambung Jodi.
Ketika menyinggung soal pembelian saham Zyrex oleh Luhut, dalam tulisannya, Djoko Edhi mengaku tak tahu saham tersebut dibeli di mana. Ia juga tidak melampirkan buktinya.
"Saya kurang tahu belinya di mana, di bursa atau langsung," tulisnya di paragraf awal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: