Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisa Hemat Rp100 Triliun, Luhut Pastikan GovTech Diluncurkan 17 Agustus

Bisa Hemat Rp100 Triliun, Luhut Pastikan GovTech Diluncurkan 17 Agustus Kredit Foto: Youtube Setpres
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah akan meluncurkan program Government Technology (GovTech) pada 17 Agustus 2025 untuk menyatukan berbagai aplikasi di kementerian dan lembaga negara.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa langkah ini bertujuan meningkatkan efisiensi serta mengurangi potensi korupsi dalam sistem administrasi pemerintahan.

"Presiden ingin GovTech segera dikerjakan agar semua penduduk dan keluarga di Indonesia bisa memiliki rekening bank. Januari nanti, kita mulai uji coba program ini untuk penyaluran bantuan sosial agar lebih tepat sasaran," ujar Luhut di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/3/2025).

Baca Juga: Pasar Saham Rontok! Luhut Ungkap Prabowo Segera Temui Investor

Menurutnya, penerapan digitalisasi dalam pemerintahan akan menghasilkan penghematan yang signifikan. Berdasarkan perhitungan awal, program ini diperkirakan dapat menghemat hingga Rp100 triliun.

"Nanti secara bertahap itu akan bisa dicapai angka-angkanya nanti saya kira bisa diberitahu kemudian tapi studi dan pekerjaan ini mengintegrasikan ini semua sudah dilakukan," tegas Luhut. 

Pemerintah juga telah membentuk tim khusus untuk mengintegrasikan sistem digital antarinstansi. Sebelum peresmian, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan bertemu dengan 300 anak muda Indonesia yang berperan dalam pengembangan GovTech.

Baca Juga: Prabowo Perintahkan TNI-Polri Sikat Pungli yang Hambat Investasi!

Selain itu, sebanyak 185 guru dari program Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) akan turut hadir untuk menerima apresiasi dari Presiden.

"Waktunya masih diatur oleh Sekretariat Kabinet, kemungkinan Sabtu, Minggu, atau Senin. Presiden ingin memberikan arahan dan apresiasi langsung kepada mereka," kata Luhut.

Pemerintah optimistis bahwa dengan transformasi digital ini, sistem birokrasi akan lebih efisien, transparan, dan mampu meningkatkan akurasi kebijakan berbasis data.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: