Transaksi di Ovo meningkat seiring dengan penerapan kembali pembatasan sosial. Peningkatan itu karena adanya tren berbelanja dengan menggunakan platform digital untuk keperluan sehari-hari.
Ovo mencatat kenaikan sebesar 76% pada jumlah transaksi online merchant di paruh pertama tahun 2021. “Kita semua memahami pandemi ini memang menyulitkan. Namun dengan dukungan dan kepercayaan dari masyarakat, Ovo tetap bisa mencatatkan kenaikan kinerja,” kata head of Corporate Communications OVO, Harumi Supit di Jakarta, kemarin.
Baca Juga: Tingkatkan Pendapatan Saat Pandemi, OVO Bantu UMKM Dalam Inklusi dan Literasi Keuangan
Ia mengatakan, Ovo juga terus memberikan berbagai kemudahan bertransaksi untuk memenuhi berbagai kebutuhan para pengguna. Dengan melayani lebih dari 270 juta masyarakat dan lebih dari 1 juta merchant QRIS di seluruh Indonesia, Ovo akan terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, sambil memperjuangkan pemerataan akses keuangan bagi semua orang.
Sejalan dengan hal tersebut, pengguna pun kini cenderung melakukan transaksi secara online, misalnya dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari, pembayaran digital/tagihan, dan bahkan hiburan,” sambungnya.
Tidak hanya itu, Ovo juga akan terus memfasilitasi segala kebutuhan finansial para pengguna, melalui layanannya yang 100% digital demi keamanan dan dalam usaha untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.
“Selain itu, Ovo juga berkomitmen untuk membantu pemulihan ekonomi nasional selama dan setelah pandemi Covid-19. Kami yakin dengan edukasi dan literasi digital yang bersama-sama kita lakukan dapat mempercepat pemulihan dan mengakselerasi ekonomi nasional secara keseluruhan meski di tengah pandemi,” tutup Harumi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: