- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Tolak IPO BUMN, Pekerja PLN-Pertamina Desak Presiden Jokowi Bertindak: 100% Harus Milik Negara!
Serikat Pekerja PT PLN Group, bersama Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), kembali menyatakan sikap dengan menolak rencana Initial Public Offering (IPO) terhadap anak perusahaan BUMN bumn ini.
Ketua Umum SP PLN, M. Abrar Ali, dengan tegas menolak segala bentuk upaya privatisasi anak usaha BUMN melalui mekanisme sub holding. Baca Juga: Mbak Puan Singgung Angka Kemiskinan yang Melonjak, 2 Digit Pak Jokowi... 2 Digit!
Karena hal itu, pihaknya meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membatakalkan rencana olding-Subholding Pertamina dan PLN serta IPO.
Menurutnya, hal tersebut dapat membahayakan ketahanan energi Indonesia di masa yang akan datang. Hal ini dikatakan langsung secara virtual, Senin (16/8/2021).
“Kami meminta kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo untuk membatalkan rencana Holding-Subholding Pertamina dan PLN serta IPO terhadap anak-anak perusahaannya,” ujarnya.
Lanjutnya, ia mengatakan SP PT PLN Group dan FSPPB, menyatakan abhwa pihaknya tetap mendukung pengelolaan aset vital bangsa untuk dikelola oleh negara.
"Terkait kepemilikannya juga tetap 100 persen milik negara yang terintegrasi dari hulu hingga hilir sesuai konsep Penguasaan Negara UUD 1945 Pasal 33 Ayat (2) dan (3). Di mana cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia." tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil