Apa Interpretasi Taliban Tentang Hukum Syariah bagi Afghanistan? Terang! Pakar Bongkar Semua...
Apakah hukum Syariah merupakan ancaman bagi negara-negara Barat?
Rekan senior AEI itu mengatakan hukum Syariah secara keseluruhan tidak menimbulkan ancaman dan menunjukkan fakta bahwa sebagian besar negara berpenduduk Muslim memiliki beberapa parameter hukum berdasarkan keyakinan Islam.
Tetapi Rubin mengatakan interpretasi ketat hukum Syariah yang dianut Taliban memang menimbulkan ancaman, karena memungkinkan terorisme.
"Kami tidak ingin kekacauan politik, dan mereka harus menghormati aturan agama kami," kata juru bicara Taliban, Selasa.
"Beginilah cara dunia bekerja, semua orang menginginkan aturan mereka sendiri. Negara-negara Arab memiliki hukum mereka sendiri, jadi kami mengikuti hukum kami sendiri."
AS, Kanada, dan Uni Eropa mengatakan mereka tidak memiliki rencana untuk mengakui Taliban sebagai badan penguasa baru Afghanistan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: