Jangan Takabur Karena Kasus Positif Aktif Turun, Faktanya Kasus Kematian RI Tertinggi Di Dunia
e. Tingkatkan Vaksinasi
Target 1 atau 2 juta per hari harus dapat terlaksana secara konsisten. Cakupan vaksinasi pada lansia yang masih belum optimal, juga harus dimaksimalkan.
f. Penanganan Pasien Isoman
Menurut Prof. Tjandra, penanganan pada isoman terdiri dari 4 hal penting.
"Pertama dan utama adalah evaluasi keadaannya secara rutin setidaknya 2 kali sehari. Mulai dari suhu dengan termometer, saturasi oksigen dengan oksimeter serta perubahan gejala yang terjadi. Termasuk, perubahan pada penyakit komorbid yang ada," papar Prof. Tjandra.
Selain itu, pasien/keluarga pasien baiknya berkomunikasi dengan petugas kesehatan secara rutin, setiap hari.
Ini dapat dilakukan dengan telpon/WA ke rumah sakit atau Puskesmas, atau lewat Telemedicine yang disediakan pemerintah.
"Setidaknya selalu berkomunikasi dengan dokter atau petugas kesehatan lain yang dikenal," tutur mantan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)/Kepala Badan Penelitian Pengembangan dan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan ini.
Penanganan pasien komorbid sangat penting. Karena kalau komorbidnya memburuk, maka bisa memperburuk Covid-nya juga.
Mereka yang isoman harus tetap menjaga pola hidup bersih sehat, selalu makan bergizi, melakukan aktivas fisik, istirahat yang cukup, serta mengelola stress dengan baik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: