- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
Lelang Amal karya NFT Oxygen for Indonesia, 222 ETH Senilai Rp10 Miliar Berhasil Dikumpulkan
Tokocrypto berkolaborasi dengan salah satu seniman Indonesia, William Tan, berhasil mengumpulkan 222 ETH dalam waktu kurang dari 4 jam untuk penggalangan dana Oxygen for Indonesia melalui lelang NFT pertama yang dilakukan di Indonesia.
Lelang amal yang diadakan di Twitter Space pada 17 Agustus 2021 lalu bersama CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai, Chef Arnold Poernomo, serta Aldi Haryopratomo, mantan CEO Gopay, berhasil mengumpulkan dana dalam ETH yang setara dengan US$700.000 atau sekitar Rp10 miliar (berdasarkan harga ETH saat penggalangan dana berlangsung) dalam waktu yang sangat singkat dengan berhasil menjual total 1024 NFT.
Baca Juga: 1 TKO 1 Indonesia, Tokocrypto Bagi-Bagi TKO Hingga Rp1,5 Miliar!
"Kami berterima kasih atas antusiasme masyarakat terhadap NFT. Hal ini membawa keberhasilan melalui pengumpulan dana dengan jumlah yang sangat signifikan dan bahkan dapat digunakan untuk membeli 7 pabrik oksigen untuk meningkatkan pasokan oksigen di Indonesia," kata Aldi, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (23/8/2021).
Dana yang terkumpul disumbangkan melalui Oxygen For Indonesia, koalisi yang diciptakan oleh ekosistem startup di Indonesia guna membantu memerangi pandemi dengan memberikan tambahan pasokan oksigen dalam negeri. Gerakan Koalisi Oxygen For Indonesia ini memiliki target untuk menyediakan 10.000 oxygen concentrator yang akan didistribusikan ke kurang lebih 1.500 rumah sakit untuk bisa membantu 30 ribu pasien Covid-19 di Indonesia dalam jangka pendek, dan 7 juta pasien dalam jangka panjang.
Selain dari proses penggalangan dana dari korporasi dan publik, anggota koalisi Oxygen for Indonesia juga membentuk tim untuk seluruh proses dari hulu ke hilir. Misalnya akan ada tim yang fokus ke procurement dan impor, ada tim yang fokus ke pengiriman unit ke rumah sakit, ada tim yang fokus ke proses verifikasi dan hotline bagi pengguna alat yang didonasikan.
Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto, mengatakan bahwa kegiatan amal melalui pelelangan hasil karya dalam bentuk NFT ini menunjukkan minat masyarakat dan komunitas yang sangat besar terhadap NFT.
"Ini adalah momen bersejarah, di mana pertama kalinya di Indonesia diadakan lelang amal dalam bentuk karya seni NFT. Kegiatan lelang amal ini merupakan dari rangkaian dari program TokoCare, sebuah Inisiatif Tokocrypto untuk berKOLABORasi dan berAKSI dalam berbagai program corporate social responsibility," tutup Kai.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: