FPI Muncul Lagi, Hati-Hati Yah! Mereka Cuma Ganti Baju, Tapi Gak Mandi, Baunya Masih Sama!
Namun sayangnya, ia enggan menyebutkan nama tersebut secara gamblang.
“Aktor intelektual di belakang layar dengan istilah 3C. Siapa mereka? Cari jawaban sendiri,” kata dia.
Lebih lanjut, ia juga menilai bahwa pemerintah perlu mengeluarkan regulasi dan menindak organisasi atau kelompok pengusung khilafah di Indonesia.
“Khilafah itu kan sama saja dengan membuat pemerintahan dan pemimpin baru di dalam sebuah negara, itu sama saja makar,” kata dia lagi.
Sebab, kelompok pengusung khilafah masih bebas menyebarkan pahamnya atas nama demokrasi dan kebebasan berpendapat.
“Ini kelemahannya karena belum ada regulasi yang mengatur tentang pelarangan mereka,” katanya.
Lebih lanjut ia menegaskan NKRI sudah final dengan Pancasila dan keberagaman dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Jika ingin tetap aman, damai dan kondusif, Ken menyebut penting semua pihak menjaga Indonesia bersama-sama.
“Jika yang waras diam, maka kelompok Taliban Indonesia ini tidak mustahil akan berkuasa,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: