Anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono (BHS), meminta kepada pemerintah untuk tidak kembali menerapkan Perpanjangan pemberlakuan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 30 Agustus 2021 mendatang.
Menurut dia, hal tersebut karena kondisi penularan Covid-19 semakin membaik setelah PPKM semakin dilonggarkan. Baca Juga: PDIP dan Gerindra Makin Lengket, Jamuannya Sayur Lodeh 7 Rupa
"Sebelum PPKM, pada saat 20 Juni, itu kondisinya sudah sama persis dengan jauh sebelum diberlakukannya PPKM. Dan malah sekarang ini lebih rendah daripada saat kita belum punya pikiran PPKM. Tapi kematiannya pada saat sebelum PPKM malah jauh lebih rendah. Ini bukti bahwa PPKM tidak perlu lagi diberlakukan," ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/8/2021).
Lanjutnya, ia menjelaskan saat diberlakukan PPKM Darurat yang levelnya lebih tinggi, angka penambahan kasus Covid-19 malah naik drastis hampir tiga kali lipat. Baca Juga: Sekjen PDIP-Gerindra Mesra di Dunia Nyata, Jokowi & Prabowo Trending di Dunia Maya
Angkanya, kata Bambang Haryo, naik hingga 50 ribu kasus baru Covid-19 dengan kematian sekitar 1.400. Sedangkan sebelum PPKM jumlahnya 12.000 dengan kematian 371.
"Jadi untuk PPKM sementara tidak diperpanjang lagi karena rakyat sudah cukup menahan untuk tidak melakukan kegitan. Bila kita lihat dari data hasil PPKM mulai dari darurat sampai 4 level berikutnya, kita dapat melihat penurunan kasus baru karena diturunkannya level PPKM," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil