Masyarakat menanggapi dengan positif lewat aksi perusahaan yang telah dilakukan oleh PT. Zebra Nusantara Tbk. (ZBRA). Diketahui sebelumnya bahwa ZBRA melakukan Right Issue dengan harga penawaran sebesar Rp 812 per saham. Dalam hal ini, setiap pemilik 1 saham lama dapat memperoleh 2 saham baru.
“Puji syukur dapat kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kami ZBRA menyelenggarakan Right Issue dan mencatatkan hasil yang baik untuk kinerja perusahaan. Hal ini tentu tidak terlepas dari animo masyarakat yang tinggi di dalam kepercayaannya terhadap ZBRA beserta unit usahanya yaitu DNR,” ucap Gary Tanoesoedibjo dalam keterangannyaselaku Direktur PT. Zebra Nusantara Tbk.
Terlaksananya Right Issue oleh ZBRA ini tentunya memberikan dampak yang positif kepada kinerja perusahaan maupun dari segi finansial yang dimiliki oleh korporasi ini. Dari aksi korporasi tersebut, ZBRA menumbuhkan total aset menjadi Rp 3 Triliun Rupiah yang mana sebelumnya aset yang dimilikinya adalah sebesar Rp 6,7 Miliar Rupiah.
Baca Juga: Pengumuman! Yusuf Mansur Resmi Masuk ke ZBRA Melalui Konsorsium
Selain itu, nilai ekuitas yang dimiliki oleh ZBRA mencatatkan perubahan yang baik ke arah positif. Sebelumnya diketahui bahwa nilai ekuitas dari ZBRA tercatat minus Rp 10,6 Miliar Rupiah sebelum dilakukannya aksi Right Issue yang ditawarkan. Setelah selesai, tercatat ZBRA dapat meraih nilai ekuitas positif hingga triliunan Rupiah dengan total Rp 1,38 Triliun Rupiah.
Bahkan dengan penyelenggaraan Right Issue ini juga dapat menumbuhkan penambahakan kas keuangan terhadap ZBRA secara signifikan. Dalam catatannya, ZBRA dapat meraup peningkatan kas sebesar Rp 405 Miliar Rupiah yang sebelumnya hanya tercatat Rp 299 juta Rupiah.
“Adanya peningkatan ini juga menjadi upaya terbaik kami agar kinerja ZBRA melalui unit perusahaannya dapatbertumbuh dengan baik dimasa yang akan datang,” tambah keterangan sang Direktur.
Keberhasilan yang diraih oleh ZBRA ini juga tidak terlepas dari kerja sama yang dilakukan oleh berbagai pihak yang ikut memberikan kepercayaan kepada ZBRA dalam kegiatan bisnisnya. Salah satu yang turut ikut menaruh harapan dan kepercayaannya tersebut adalah Ustadz Yusuf Mansur yang mana telah menjadi salah satu pemegang saham ZBRA.
“Kami menyambut baik kepercayaan dari apa yang dilakukan oleh Ustadz kepada ZBRA beserta unit usahanya yaitu DNR yang mana beliau memiliki pandangan akan pentingnya kegiatan logistik yang modern dan terintegrasi secara digital untuk menjawab tantangan kebutuhan yang semakin beragamkedepannya di Indonesia,” kata Gary Tanoe.
Baca Juga: Incar Dana Ratusan Miliar Dari Pasar Modal, Perusahaan Transportasi Keluarga Tirtawisata Mau . . .
DNR sendiri pada saat ini telah bertransformasi menjadipenyedia layanan lengkap end to end supply chain yang terintegrasi dari freight forwarding, pergudangan, distribusioffline, distribusi online, e-commerce, dan juga layanan jasakurir logistik. Adanya hal yang lengkap tersebut menjadi alasan tersendiri bagi Ustadz Yusuf Mansur yang menilai lengkapnya bisnis yang dimiliki oleh DNR sehingga yakin dengan arah bisnis DNR kedepannya.
Lebih lanjut, Gary Tanoesoedibjo dalam keterangannya juga berharap lewat aksi korporasi Right Issue yang dilakukan oleh ZBRA ini dapat memberikan dampak yang baik kepada masyarakat maupun di dalam menjawab kebutuhan bisnis kedepannya di Indonesia.
"Mohon doa para pemegang saham agar seluruh proses ini dapatberjalan dengan baik sehingga dapat memberikan nilai tambahyang besar kepada semua pihak terkait dan bisa menjawab tantangan bisnis kedepannya di seluruh pelosok negeri,” tutupnya dalam keterangannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: