Tegas Komnas PA: Bayi dan Anak-Anak Indonesia Harus Merdeka dari Paparan BPA
Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait kembali menegaskan bahwa bayo dan anak-anak Indonesia harus merdeka dari paparan Bisphenol A atau BPA.
Hal tersebut disampaikan dalam seminar bertajuk “Bayi, Balita dan Janin Harus Merdeka dari BPA”, Sabtu (28/8/2021) kemarin, yang yang diinisiasi Komnas PA yang juga dihadiri dr Farabi El Fouz, dan anggota DPR Komisi IX dari Fraksi PKB, Arzeti Bilbina secara virtual. Baca Juga: Anak Muda Indonesia Melawan Plastik lewat Comic Strip
Dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/8/2021), Arist menyebutkan sehari sebelumnya, Komnas PA juga telah mengirim surat kepada Kepala BPOM yang isinya mendesak agar BPOM segera melabeli kemasan plastik dan galon guna ulang dengan kode plastik Nomor 7 yang mengandung BPA.
menurut dia, Komnas PA tetap konsisten dalam perjuangan untuk mendorong BPOM segera memberi label peringatan kosumen pada galon guna ulang dan kemasan plastik lainnya dengan kode nomor 7, yang mengandung BPA, agar tidak digunakan oleh bayi, balita dan janin pada ibu hamil. Sebab zat BPA dapat mengancam kesehatan bagi usia rentan tersebut.
Kenapa lebih fokus ke galon guna ulang?, menurutnya peralatan yang digunakan oleh bayi, balita dan ibu hamil rata-rata sudah free BPA. Botol susu sudah free BPA, sendok makan bayi sudah free BPA. Baca Juga: Anak Kembar Siam Asal Garut Dapatkan Bantuan dari Jabar Quick Response
“Bahaya BPA memang tidak serta merta, tetapi masuk sedikit demi sedikit. Jika terakumulasi dalam waktu yang lama. maka di situlah akan terlihat dampaknya," paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: