Penipu Kelas Kakap, Kasus Mantan Miliarder Elizabeth Holmes Bikin Geger dan Dramatis!
"Ketakutan itu nyata," kata Nies. “Bahkan beberapa tahun kemudian. Suasananya sangat beracun sehingga Anda akan mendengar cerita tentang orang-orang yang menghilang. Selalu ada ketakutan akan pembalasan dan setelah itu Anda membawanya bersama Anda.”
Holmes dan Balwani mengaku tidak bersalah atas selusin tuduhan penipuan dan konspirasi yang menyerangnya.
Nies dipekerjakan di Theranos pada Maret 2015 dengan bayaran USD185.000 per tahun untuk menjadi manajer senior layanan pelanggan dan operasi pusat panggilan di kantor pusat perusahaan di Palo Alto, California.
Nies akan melapor langsung ke Balwani, yang dia sebut sebagai “raja manipulator.” Tugasnya adalah memecahkan masalah tetapi dia segera menyadari bahwa masalah sebenarnya adalah Theranos itu sendiri.
"Selalu ada sesuatu yang mencurigakan atau aneh terjadi," kata Nies. “Sangat jelas mereka mencoba menyembunyikan sesuatu."
Semua mantan karyawan yang diwawancarai oleh CNBC mengaku bahwa mereka meninggalkan perusahaan dengan kekecewaan dan putus asa. Holmes dikenal sebagaik sosok yang karismatik dan dramatis.
Dan karisma itu diperlihatkan kepada publik pada tahun 2015 di “Mad Money” CNBC, satu hari usai Wall Street Journal menerbitkan laporan eksplosif tentang teknologi tes darah Theranos yang tidak berfungsi seperti yang diiklankan.
"Inilah yang terjadi ketika Anda bekerja untuk mengubah banyak hal," kata Holmes kepada pembawa acara Jim Cramer. "Pertama mereka mengira kamu gila, lalu mereka melawanmu, lalu kamu mengubah dunia."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: