Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanpa Ampun Pak Jokowi Disebut Lebih Layak Dipenjara, Rizal Ramli: Sebab Banyak Tebar Berita Bohong

Tanpa Ampun Pak Jokowi Disebut Lebih Layak Dipenjara, Rizal Ramli: Sebab Banyak Tebar Berita Bohong Kredit Foto: Instagram/Rizal Ramli
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rizal Ramli menyebut Presiden Joko Widodo lebih layak dipenjara karena banyak berbohong. Ini dilontarkan ekonom senior itu mengomentari desakan sejumlah pihak agar Hersubeno Arief dipenjara karena sebar hoaks.

Sebelumnya, Hersubeno menjadi sorotan warganet sebab menyebut kalau Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sedang sakit kritis di rumah sakit. Hal ini membuat Gardu Banteng Marhaean (GBM) meminta polisi memenjarakan Hersubeno.

Baca Juga: Anies Kecebur Got, Ferdinand Sebut Peringatan Alam, Nama Jokowi Disebut-sebut...

Mengomentari itu, Rizal Ramli lantas menilai kalau seandainya Hersubeno bisa dipenjara lantaran pernyataan tak benar, maka Presiden Jokowi layak mendapat perlakuan serupa. Sebab, kata dia, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut kerap membohongi rakyat melalui janji dan perkataannya.

"Jurnalis senior Hersubeno Arief dipolisikan GBM, dianggap sebar berita hoax tentang kondisi Megawati," ujar Rizal Ramli, dikutip dari hops.id, jejaring media suara.com, Minggu (12/09/2021).

"Jika itu terjadi Presiden Jokowi jauh lebih layak dipolisikan. Jokowi banyak menebar berita bohong, seperti mobil Esemka, impor dan stop uang," lanjutnya.

Sebelumnya, Hersubeno membuat geger publik lantaran menyebut Megawati mengalami kritis atau koma di rumah sakit. Permasalahan tersebut bermula melalui video yang diunggah Hersubeno Arief di media sosial (medsos).

Pada tayangan tersebut, pria yang akrab dipanggil Hersu itu memastikan, dirinya mendapat informasi tersebut dari dokter di salah satu rumah sakit tempat Megawati dirawat.

Dokter itu lantas memastikan, Megawati memang benar tengah dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi koma.

"Seorang teman dokter bahkan sempat mengirim pesan WhatsApp ke saya bahwa bunyinya begini ‘Megawati koma. Di ICU RSPP. Valid 1000 persen’," kata Hersubeno Arief saat membacakan pesan dari salah seorang dokter.

Namun, pernyataan Hersubeno tersebut memicu gelombang protes dari warganet di media sosial. Sebab, belakangan diketahui, kondisi Megawai baik-baik saja alias tak sedang dirawat di rumah sakit.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: