Varian virus corona Mu membawa sejumlah varian Beta, Gamma, serta Delta dan perlu diawasi. Demikian menurut anggota Dewan Penasihat Ilmiah Covid-19 Turki.
"Saat ini, varian Delta juga menjadi yang paling dominan di Turki dan kami melihat varian tersebut di lebih 90 persen kasus di negara kami," kata Afsin Emre Kayipmaz kepada kantor berita Anadolu.
Baca Juga: Waduh... Mengalami Long Covid-19, Pria Ini Hanya Bisa Mencium Bau Rokok
Ia kembali mengingatkan bahwa Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa mendefinisikan varian Beta, Gamma, dan Delta sebagai varian yang mengkhawatirkan.
"Sifat varian Delta adalah bahwa setidaknya dua kali lebih menular dari varian asli, misalnya, tipe liar yang berasal dari Wuhan atau varian Inggris yang digambarkan sebagai varian Alpha," kata Kayipmaz.
Baca Juga: 5 Olahraga yang Cocok untuk Lansia 60 Tahun
Mengenai varian Mu, di bawah klasifikasi varian yang menjadi perhatian WHO, ia mengatakan varian itu membawa risiko penularan yang lebih mudah di antara masyarakat. Pada saat bersamaan, varian Mu menghalangi respons antibodi yang didapat dari vaksin atau melalui infeksi.
Baca Juga: Penting! Ternyata Ini Sebab Terkena Kanker Paru-paru Meski Bukan Perokok
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: