Salut! Achmad Zaky Bakal Jadi Angel Investor Usai Pensiun dari Bukalapak
Bukalapak sendiri, saat baru-baru berdiri tidak ada investor yang mendanai, industri yang dijalani juga sedang tidak hype, SDM yang ada juga seadanya. Para pendiri Bukalapak bahkan rela tidak mendapatkan gaji selama satu tahun pertama. Semuanya mereka kerjakan sendiri, mulai dari coding, UI/UX, sampai mencari customer.
Dengan pertumbuhan secara organik, pertumbuhan Bukalapak justru sangat efisien.
Zaky menjelaskan bahwa pengeluaran dana yang tidak efisien akan membunuh startup. Justru, pengeluaran dana yan efisien akan menyelamatkan perusahaan hingga menumbuhkan perusahaan lebih-lebih lagi.
Cara-cara kreatif Bukalapak dalam melakukan pemasaran saat tidak memiliki banyak uang justru menjadikan pertumbuhan Bukalapak seperti sekarang. Karena itu, Zaky mengarahkan jika ingin melakukan pengeluaran, bagilah menjadi dua, yang pertama adalah fixed cost (biaya tetap) dan yang kedua adalah variable cost (biaya tidak tetap).
Fixed cost biasanya berhubungan dengan karyawan, kantor dan infrastruktur lainnya seperti teknologi. Semua ini bisa ditekan, terutama soal karyawan. Banyak founder yang bangga memiliki banyak karyawan, tetapi apakah efisien? Apakah memang butuh banyak orang?
Kantor atau bangunan juga bisa ditekan biayanya, seperti pindah ke tempat yang lebih murah. Teknologi yang digunakan juga bisa diganti dengan operasional yang lebih murah. Untuk variable cost, maksimalkan untuk eksplor eksperimen.
Karena itu, tips dari Achmad Zaky adalah tekan biaya fixed cost, lakukan banyak eksperimen dalam varible cost dan fokus pada pertumbuhan. Zaky sendiri mengaku tak suka dengan startup yang tidak memiliki dana marketing. Karena itu akan mempersulit pertumbuhan startup yang butuh dari variable cost.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: