Anies Baswedan Ditelanjangi Habis-habisan sama Pendukung Jokowi, Total Duitnya Hampir Rp2 T!

Pegiat Media Sosial Denny Siregar secara blak-blakan membongkar keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tetap bersikera menggelar ajang balap mobil listrik Formula E.

Diketahui, dalam keputusan yang tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021 ter tanggal 4 Agustus 2021, Anies menegaskan Formula E menjadi prioritas yang harus terselenggara pada Juni 2022. Baca Juga: Kok Anies Baswedan Ngotot Adakan Formula E? Denny Siregar Bongkar, Ternyata Oh Ternyata...

Menurut Denny, terdapat beberapa alasan mengapa Anies ngotot untuk mennggelar Formula E yang dianggap kurang pas karena digelar di tengah pandemi Covid-19.

Salah satunya adalah soal komitmen fee yang bakal ditanggung Pemprov DKI Jakarta yang tercatat mencapai lebih dari Rp2 triliun. Baca Juga: Cs-nya Denny Ada-Ada Aja! Jokowi Ditantang, Roy Suryo Disentil, Cara Harta Naik Jualan Panci

“Mau tahu berap komitmen fee yang wajib dibayar @aniesbaswedan utk Formula E, meski nggak jadi terselenggara? 20 jt pounds/ thn = 396 milyar rupiah,” cuitnya dalam akuN Twitternya, seperti dilihat, Kamis (16/9/2021).

“Dan Pemprov @DKIJakarta, meski Anies sudah nggak menjabat, harus bayar selama 5 thn atau total hampir 2 triliun rupiah untuk balapan yang nggak jelas,” sambungnya.

Lebih lanjut, selain menguras anggaran yang hampi Rp2 triliun, Pemprov DKI Jakarta juga terancam digugat Pengadilan Internasional bila Anies menggagalkan hajatan mobil balap listrik ini.

“Jadi sudah ada perjanjian selama 5 tahun antara Pemprov @DKIJakarta dan panitia Formula E. Total komitmennya senilai kurang lebih 2 Triliun rupiah,” kata Denny Siregar.  

“Mau batalin? Wah, Jakarta bisa digugat di internasional. Paham kan kenapa doi ngotot? Kasihan nanti penerus Gubernur DKI selanjutnya,” tukas pendukung Presiden Jokowi ini.