Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Boeing Proyeksikan Peluang Pasar Penerbangan Senilai US$9 Triliun

Boeing Proyeksikan Peluang Pasar Penerbangan Senilai US$9 Triliun Kredit Foto: Getty Images
Permintaan peswat, 2021-2040
Tipe Pesawat Kursi Total Pengiriman
Pesawat jet regional 90 dan kurang kurang 2.390
Pesawat berlorong tunggal 90 dan lebih lebih 32.660
Peswat berbadan lebar   7.670
Pesawat kargo berbadan lebar   890
Total   43.610

CMO adalah laporan proyeksi pesawat jet yang terlama dan dianggap sebagai analisis paling komprehensif dalam industri penerbangan komersial.

Baca Juga: Pesawat Tempur Israel Sasar Sejumlah Titik di Jalur Gaza

Proyeksi Pasar Jasa

Boeing memproyeksikan peluang pasar sebesar US$3,2 triliun untuk pasar jasa yang dilayaninya, dengan jasa komersial, bisnis, dan penerbangan umum senilai US$1,7 triliun dan layanan pemerintah senilai US$1,5 triliun hingga 2030. 

Solusi digital, termasuk usulan data analitik, modifikasi interior, dan konversi pesawat angkut telah terbukti menjadi titik terang dalam tata ruang jasa jangka panjang seiring adaptasi pelanggan terhadap operasi yang lebih ramping demi pertumbuhan di masa depan dan memenuhi permintaan kargo yang kuat.

Jasa pelatihan akan menemui peningkatan permintaan dalam waktu dekat seiring personel yang beralih ke tipe pesawat baru, memelihara sertifikasi, dan kembali dari jeda akibat pandemi untuk melakukan layanan yang aktif. Permintaan atas jasa yang tergantung pada penggunaan pesawat, seperti pemeliharaan, rantai suku cadang dan suplai, akan terus mengikuti pemulihan pasar.

"Pelanggan kami sedang mempersiapkan diri untuk pertumbuhan, dan kami melihat bahwa modifikasi armada dan konsumsi suku cadang yang terus berlanjut ini berjalan seiringan dengan ekspansi armada global," kata Ted Colbert, President dan CEO Boeing Global Services, "Permintaan ini akan sejalan dengan adopsi perangkat dan layanan digital yang terus berlanjut untuk meningkatkan kesiapan armada, keandalan, dan efisiensi."

Proyeksi Pasar Pertahanan dan Angkasa

BMO juga memproyeksikan bahwa peluang pasar pertahanan dan angkasa akan tetap konsisten seperti proyeksi tahun lalu pada US$2,6 triliun selama dekade mendatang. Pasar yang besar dan stabil ini memiliki permintaan terus-menerus yang dipacu oleh tantangan geopolitik dan keamanan. Proyeksi belanja ini terus menggambarkan pentingnya pesawat militer, sistem otonom, satelit, pesawat luar angkasa, dan produk-produk lainnya untuk pertahanan nasional dan internasional, dengan 40% dari pengeluaran diharapkan berasal dari luar Amerika Serikat.

"Meskipun kami melihat ketangguhan dan stabilitas pada pasar pertahanan global dan luar angkasa, lingkup ancaman masih terus berkembang," kata Leanne Caret, Presiden dan CEO Boeing Defense, Space & Security, "Upaya memenangkan pertarungan masa depan akan membutuhkan kecepatan dan fleksibilitas, dan Boeing berkomitmen untuk mendesain, menguji, membangun, dan memelihara dengan cara yang akan memudahkan pelanggan beradaptasi dengan kecepatan yang sesuai sekaligus memperoleh manfaat terbaik dari platform kami untuk dekade-dekade selanjutnya. Misi kami–yang berdasarkan pada keselamatan, kualitas, dan integritas –- adalah untuk memberikan solusi digital paling mutakhir yang dibuat dengan sederhana dan efisien bagi pelanggan global kami."

Proyeksi Pilot dan Teknisi

Seiring industri penerbangan komersial yang terus membaik menuju pemulihan dari pandemi, suplai personel dan pelatihan yang efektif yang terus meningkat tetap menjadi hal penting untuk memelihara kesehatan, keamanan, dan kesejahteraan ekosistem penerbangan.

Permintaan jangka panjang untuk personel aviasi baru yang berkualitas masih tetap kuat, dengan proyeksi permintaan atas lebih dari 2,1 juta personel yang dibutuhkan untuk menerbangkan dan memelihara armada komersial global dalam lebih dari 20 tahun mendatang, termasuk 612.000 pilot, 626.000 teknisi perawatan, dan 886.000 anggota kru kabin.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: