Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu White Propaganda?

Apa Itu White Propaganda? Kredit Foto: Unsplash/nullplus
Warta Ekonomi, Jakarta -

Praktisi propaganda modern menggunakan berbagai skema untuk mengklasifikasikan berbagai jenis kegiatan propaganda. Propaganda dikategorikan berdasarkan metode yang digunakan dalam membentuk argumennya. Kategori-kategori ini secara umum diberi label sebagai white, black, dan grey propaganda. Kali ini, kita akan membahas mengenai white propaganda.

Mengenal Pengertian White Propaganda

White propaganda merupakan bentuk propaganda berasal dari sumber yang diidentifikasi dengan benar, dan informasi dalam pesan cenderung akurat. Meskipun apa yang didengar oleh audiens cukup dekat dengan kebenaran, namun informasi ini disajikan dengan cara tertentu untuk mencoba meyakinkan audiens bahwa pengirimnya adalah 'orang baik' dengan ide-ide terbaik berdasarkan ideologi atau sudut pandangan yang sama.

Baca Juga: Apa Itu Black Propaganda?

White propaganda akan diberikan kepada para audiens dengan cara yang tepat dan sumbernya diidentifikasi dengan seotentik mungkin agar audiens memercayai informasi tersebut. 

Membantu Upaya Perang

White propaganda bisa kita lihat saat Pemerintah Inggris pada Perang Dunia Kedua ditugaskan untuk menjaga moral publik. Ini adalah saat-saat ketika sifat perang yang berubah menuntut agar penduduk sipil berkontribusi pada upaya perang itu sendiri.

Tapi itu bukan hanya masalah mendapatkan dukungan perang dan menjaga semangat rakyat. Seorang laki-laki dewasa memang harus pergi berperang, namun harus tetap ada orang-orang yang bekerja di pabrik, di tambang, atau bahkan dibutuhkan untuk mengemudikan bus dan ambulans.

Propaganda mendorong orang-orang yang belum pernah bekerja sebelumnya, atau saat itu kebanyakan dari mereka adalah perempuan, agar mau bekerja dan 'melakukan bagian mereka' untuk membantu perekonomian negara saat perang.

Kenali Bentuk White Propaganda Dalam Bisnis

Seberapa mudah bagi konsumen untuk memeriksa dan mencicipi produk atau layanan Anda? Apakah Anda mengadakan acara pemasaran rutin di mana calon pelanggan dapat berinteraksi dengan staf dan melihat apa produk yang ditawarkan? Apakah halaman arahan Anda memungkinkan untuk mengobrol, dan apakah blog Anda memberikan informasi yang jelas, langsung, dan bermanfaat tidak hanya tentang produk Anda tetapi juga subjek yang berkorelasi dan dapat dikonfirmasi?

Business Insider menyebut penulis Harry Potter, J.K. Rowling sebagai "Orang Paling Berpengaruh di dunia". Mengapa? Karena, dia telah menciptakan karya sastra fantastis yang telah menyentuh kehidupan jutaan pembaca. Seberapa keras Anda harus mendorong untuk mempengaruhi konsumen agar percaya bahwa produk Anda adalah apa yang mereka butuhkan dan inginkan? Jika terlalu sulit, Anda adalah seorang agresor, bukan seorang pemasar. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: