Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Diane Hendricks, Pengusaha Wanita Terkaya, Janda dari Miliarder Dunia

Kisah Orang Terkaya: Diane Hendricks, Pengusaha Wanita Terkaya, Janda dari Miliarder Dunia Diane Hendricks. | Kredit Foto: The New York Times/Lyndon French
Warta Ekonomi, Jakarta -

Janda dari pengusaha Ken Hendrick, Diane Hendricks adalah salah satu orang terkaya di dunia. Diane juga merupakan seorang pengusaha dan produser film, serta aktif dalam kegiatan filantropi.

Diane Hendricks lahir dan besar di Wisconsin. Ia adalah putri dari peternak sapi perah. Sebelum menikah dengan Ken Hendrick, Diane pernah menikah dan telah bercerai dari suami pertamanya sepuluh tahun sebelum bertemu Ken Hendricks.

Pada tahun 1975, dia menjual rumah yang dibangun khusus. Saat itu, Ken adalah kontraktor atap. Melalui pertemuan itulah mereka menikah dan menjadi mitra bisnis. Keduanya pun memiliki tujuh anak dan 17 cucu dan tinggal di Afton, Wisconsin. Nama ketujuh anaknya adalah Kendra, Kim, Kathy, Kevin, Brent, Kara, dan Konya juga sekarang dia memiliki tujuh belas cucu.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Andreas von Bechtolsheim, Pria Jenius Asal Jerman yang Sukses Besar di Amerika

Pada tahun 1982, mereka menggunakan jalur kredit untuk mendapatkan pinjaman yang memungkinkan mereka mendirikan ABC Supply. ABC Supply pun dimiliki secara pribadi, dan menjual atap, jendela, talang air, dan dinding untuk bangunan tempat tinggal dan komersial. Forbes memperkirakannya mencapai USD10,8 miliar (Rp153 triliun) pada September 2021.

Sebagai produser film, Diane telah memproduksi beragam film, termasuk The Stoner of Soraya M. (2008), tentang eksekusi di desa Iran, An American Carol, (2008), dan Snowmen, (2010).

Pada tahun 2010 dan 2016, Diane memimpin ABC untuk membuat dua akuisisi terbesar dalam sejarahnya, membeli saingannya Bradco dan distributor bahan bangunan L&W Supply.

Hari ini, ABC Supply memiliki hampir 800 lokasi cabang dan USD12 miliar (Rp170 triliun) lebih pendapatan pada tahun 2020.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: