Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mahasiswa Ancam Jokowi, 3 Hari Bapak Tidak Angkat Kembali Novel Baswedan, Jakarta Diancam Lumpuh!

Mahasiswa Ancam Jokowi, 3 Hari Bapak Tidak Angkat Kembali Novel Baswedan, Jakarta Diancam Lumpuh! Mahasiswa | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan Gerakan Selamatkan KPK (Gasak), memberikan ultimatum kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali mengangkat Novel Baswedan serta membatalkan hasil tes wawasan kebangsaan (TWK) pegawai KPK.

Bahkan, mahasiswa memberikan Presiden Jokowi waktu 3x24 jam untuk memenuhi tuntutan tersebut.  Baca Juga: Novel Baswedan Cs Dipecat, Jokowi Kena Ultimatum BEM SI Mengultimatum Jokowi, Ancam Turun ke Jalan

Adapun tuntutan BEM SI dan Gasak disampaikan melalui surat yang ditujukan kepada Presiden Jokowi, pada Kamis (23/9/2021).

“Jika Bapak masih saja diam, maka kami bersama elemen rakyat akan turun ke jalan menyampaikan aspirasi yang rasional untuk Bapak realisasikan,” bunyi surat itu. Baca Juga: 56 Pegawai KPK Dipecat, Jerry Massie Bawa-Bawa Nama Jokowi

Adapun para mahasiswa juga menyinggung komitmen Presiden Jokowi yang mengaku akan menguatkan KPK, Seperti menambah anggaran dan penyidik serta memperkuat lembaga antirasuah inii.

Namun sayangnya, Jokowi terkesan diam dalam polemik pemecatan 57 pegawai KPK yang tidak lolos TWK.

“Alih-alih pegawai KPK ditambah, ternyata ada 57 pegawai KPK diberhentikan dengan SK Nomor 1327,” bunyi surat itu.

Karena itu, ada sejumlah alasan yang bisa membuat Presiden Jokowi untuk turun tangan langsung.

Yakni, karena KPK dilemahkan secara terstruktur, sistematis, dan masif melalui revisi Undang-undang.

Selain itu, Pimpinan KPK terpilih juga bermasalah karena telah terbukti melanggar etik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: