Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ingin Hidup Berdampingan, Tapi Covid-19 Singapura Bikin Pusing, Jutaan Orang di-Lockdown Lagi

Ingin Hidup Berdampingan, Tapi Covid-19 Singapura Bikin Pusing, Jutaan Orang di-Lockdown Lagi Kredit Foto: GenPI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Covid-19 di Singapura kian hari tambah bikin pusing. Kasusnya terus naik. Singapura akhirnya kembali me-lockdown jutaan warganya.

Negeri dengan 5 juta penduduk itu, memang tengah kelimpungan. Covid-19 yang tadinya diprediksi bisa dibuat hidup berdampingan malah bikin gontai.

Baca Juga: Teori Konspirasi Covid-19 Terpatahkan, Asal Virus Ternyata…

Sejak pandemi terjadi, ada 85.953 kasus covid-19. Di mana ada 76 kematian dan 74.135 sembuh.

Mengutip Worldometers, kemarin Singapura mencatatkan 11.742 kasus aktif, dengan 23 orang serius.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (MOH) ada 1.443 kasus baru kemarin dengan 3 kematian, Sabtu (25/6/2021).

Aturan pembatasan ketat kembali diberlakukan. Pertemuan dibatasi. Mobilitas juga dibatasi.

Masyarakat juga kembali diwajibkan bekerja dari rumah. Ini untuk menekan lonjakan infeksi termasuk mengurangi tekanan ke sistem perawatan kesehatan.

Pembatasan akan mulai berlaku Senin hingga 24 Oktober.

"Ini keputusan sulit. Tapi memungkinkan kita untuk memperlambat kecepatan peningkatan infeksi," tegas Menteri Perdagangan dan salah satu petugas gugus tugas virus corona setempat, Minggu (26/9/2021). 

Hari Jumat kemarin adalah puncaknya. Rekor kasus tercatat 1.604. Itu adalah jumlah tertinggi dalam setahun terakhir.

Sementara itu, warga yang senior, berusia 60 tahun ke atas, diminta setop sementara menghadiri kegiatan keagamaan. Yang sudah divaksin juga ikut dilarang.

"Lansia juga harus mengambil suntikan booster vaksinasi mereka jika mereka memenuhi syarat," kata kementerian Kebudayaan, Kemasyarakatan dan Pemuda Singapura.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: