Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sandiaga Uno Harap KM-Perisai Jadi Solusi Pembangunan Bangsa

Sandiaga Uno Harap KM-Perisai Jadi Solusi Pembangunan Bangsa Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

Selain itu, bertepatan dengan momentum Hari Pariwisata Dunia ini, pihaknya kembali mempertegas soal konsep pengembangan pariwisata inklusif untuk mendorong pariwisata nasional menuju Indonesia Emas 2045. 

"Dengan konsep inklusif, harapannya jangan sampai pandemi ini meninggalkan rekan kita yang ada di kelas ekonomi terbawah. Prinsipnya adalah no one left behind (tidak ada seorangpun yang tertinggal), harus kita tarik dalam trend pemulihan dengan trend digitalisasi yang diakselerasi oleh pandemi Covid-19," jelasnya.

Sebagai mitra pemerintah, dalam hal ini Kemenparekraf, KM-Perisai diharapkan dapat memainkan peran strategisnya dalam melakukan upaya mitigasi dan pemulihan di ekonomi. Ia juga mendorong agar dapat beradaptasi dengan keadaan kenormalan terkini dengan mendorong tujuan pembangunan berkelanjutan atau 17 sustainable development goals. 

"Saya berharap teman-teman KM-Perisa yang dalam hal ini merepresentasi generasi milenial dan generasi Z, harusnya peduli terhadap isu-isu berkelanjutan, isu-isu lingkungan hidup, isu-isu sosial dan isu-isu tata kelola, bagaimana anak-anak muda semakin peduli terhadap lingkungan, terhadap manusianya dan juga terhadap kesejahteraan," ungkapnya.

Sandiaga juga menegaskan pihaknya segera merangkul generasi muda dan unsur pentahelix dalam hal ini KM-Perisai untuk menyukseskan program Sustainable Tourism di masa mendatang.

"Keterlibatan generasi milenial termasuk KM-Perisai akan diarahkan pada pemaksimalan mamanfaatkan teknologi digital sebagai instrumen keberlanjutan dan instrumen keberadilan dan juga kita kembangkan SDM pariwisata dan ekonomi kreatif melalui program upskilling, reskilling, dan entrepreneurship," ungkapnya.

Adapun, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events), Kemenparekraf RI, Ryzki Handayani Mustafa mengatakan kehadiran KM-Perisai tentu semakin menguatkan peran Kemenparekraf dalam mendorong akselerasi pariwisata nusantara.

"Disadari atau tidak, beberapa fakta menunjukkan adanya kebiasaan masyarakat di kawasan destinasi wisata yang belum mengadopsi praktik-praktik yang selaras etika lingkungan. Ini dapat dilihat dari praktik penggunaan mesin biodisel (generator) di wilayah destinasi yang berdampak pada pencemaran lingkungan. Untuk menjawab tantangan ini, kita butuh mitra komunitas salah satunya KM-Perisai ini untuk terlibat dalam agenda sosialisasi dan kampanye lingkungan," jelasnya.

Ia menyebut ada tiga simpul peran yang dapat disinergiskan antara Menparekraf dan KM-Perisai, yaini domain inovasi, adaptasi dan kolaborasi. 

"Pada domain adaptasi, KM-Perisai dapat terlibat dalam beberapa aksi strategis yang mencakup: aksi pemulihan produk, pemulihan citra dan pemulihan pasar wisatawan nusantara. Lalu dilanjutkan pada tahap inovasi yang meliputi pengembangan produk, perluasan pasar dan terakhir kolaborasi yaitu mendorong digitalisasi produk dan pemasaran," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: