Marzukie Alie Terang-terangan: Saya Tidak Menyerang SBY, tapi Saya Menagih Janjinya!
Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Marzuki Alie mengatakan, kondisi Partai Demokrat kini sangat memprihatinkan.
Marzuki menilai proses penjaringan kepemimpinan Partai Demokrat kini mengingkari niat awal pendirian. Proses perekrutan kepemimpinan atau calon ketua umum partai kini dilakukan secara tertutup.
Padahal, bila perekrutannya dilakukan secara terbuka, banyak kader potensial yang bisa dan layak memimpin.
Baca Juga: Demokrat Memanas, Kubu AHY Merasa Bukan Pihak yang Salah
Mantan Ketua DPR RI itu menagih janji Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat awal mendirikan partai. Dia mengungkapkan bahwa SBY pernah menjanjikan Partai Demokrat menjadi partai terbuka, modern, dan demokratis. Dia yakin, kalau janji SBY terlaksana maka Partai Demokrat akan menjadi partai besar sebagai tempat berkumpulnya orang-orang hebat di Indonesia.
Sebaliknya, dengan model tertutup, peluang kader-kader terbaik akan tertutup. Padahal, kata dia, banyak kader Demokrat yang terbaik saat ini. Mereka memimpin daerah atau menjadi kepala daerah berprestasi.
"Tapi dengan ditutup seperti ini, cuma satu saja orang yang dianggap terbaik. Padahal banyak yang terbaik. Misalnya Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak. Wah itu pengalamannya luar biasa. itu juga terbaik, lho," katanya, Senin (4/10/2021) saat diminta pendapat ihwal namanya yang disebut-sebut di-endorse sebagai calon Sekjen Demokrat tahun 2015 oleh KSP Moeldoko saat menjabat sebagai Panglima TNI aktif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti