Menko Marves Ditunjuk Urus Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Kok Luhut Lagi? Ternyata Oh Ternyata...
“Cara penanganan masalah yang tidak pernah berbelitp-belit. Langsung to the point. Semua orang yang datang bawa masalah ke Pak Luhut itu pulang dengan senyum,” tegas politisi Golkar itu.
Kendati demikian, dia membantah bila ada yang menilai pembantu Jokowi yang lain tidak bisa diandalkan. Dia bilang, mantan Wali Kota Solo itu menghendaki kerja cepat, tepat dan berkualitas. Semua ini ada di Luhut. “Presiden tahu posisi mana yang cocok ditempatkan pembantunya. Presiden sangat tahu itu,” ujarnya.
Bagaimana penilaian DPR? Wakil Ketua Komisi IV DPR, Daniel Johan mengaku tidak ada yang meragukan kualitas Luhut. Makanya dia sangat diandalkan Jokowi. “Itu menandakan Pak Luhut sangat diandalkan tapi kalau kebanyakan apa tidak malah buat macet semuanya,” cetus politisi PKB itu kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Anggota Komisi VI DPR, Herman Khaeron menganggap penunjukan Luhut semakin membuktikan Jokowi hanya percaya satu orang. Padahal, hal ini berpotensi mengganggu tugas lain yang diemban mantan Dubes Indonesia untuk Singapura itu. “Saya ingatkan agar tidak overload, sehingga pada akhirnya penugasan tersebut tidak optimal,” tandas politisi Partai Demokrat itu.
Sementara, pengamat kebijakan publik, Agus Pembagio menyebut, penyelesaian proyek yang banyak tantangannya seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini memang passion Luhut. Terlepas apapun hasilnya, cuma Luhut yang bisa hadapi.
Agus menilai alasan Jokowi memilih Luhut bukan cuma soal kualitas tapi ketegasan. Mengingat latar belakang Luhut ini TNI. “Luhut itu taat pada perintah Presiden, bukan orang partai. Jadi memang leluasa,” pungkas d
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: