Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Valerie Mars, Pewaris Perusahaan Raksasa yang Berdiri Sejak 1911

Kisah Orang Terkaya: Valerie Mars, Pewaris Perusahaan Raksasa yang Berdiri Sejak 1911 Valerie Mars, pewaris Mars. Inc. | Kredit Foto: Twitter/Celebrity Contact
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pewaris Whiskas, Valerie Mars adalah salah satu orang terkaya di dunia. Generasi keempat dari keluarga Mars ini merupakan pengusaha wanita Amerika yang terkenal. Ia lahir pada 20 Januari 1959 dan memperoleh kekayaan USD7,8 miliar (Rp110 triliun), per Oktober 2021 menurut Forbes.

Valerie Anne Mars merupakan anak dari almarhum Forrest Mars Jr. (1931–2016). Dia memiliki tiga saudara perempuan: Marijke Mars, Pamela Mars-Wright dan Victoria B. Mars. Semua anaknya mewarisi sekitar 8 persen saham Mars Inc. pada 2016, yang membuat mereka semua menjadi miliarder.

Valerie memperoleh gelar sarjana dari Universitas Yale dan MBA dari Universitas Columbia. Dia menikah dengan Philip Michael White sejak 1984, dan memiliki dua putra.

Baca Juga: Elon Musk Jadi Orang Terkaya No. 1 di Dunia, Kekayaannya Meroket Tembus Rp3.170 Triliun!

Perusahaannya, Mars didirikan pada tahun 1911 oleh kakek buyutnya, Frank Mars. Perusahaan telah membukukan pendapatan sebesar USD35 miliar (Rp497 triliun) pada tahun 2017. Produk perusahaan meliputi 3 Musketeers, Dove, M&M's, Milky Way, Snickers, Twix, Uncle Ben's Rice, beberapa produk hewan peliharaan, dan produk yang diproduksi oleh The Wrigley Company.

Valerie mulai bekerja di Mars pada tahun 1992. Hari ini ia adalah wakil presiden senior dan kepala pengembangan perusahaan untuk Mars, Inc.

Selain itu, sejak 2014 dia telah menjabat sebagai anggota dewan Fiat Chrysler Automobiles. Dia juga menjabat sebagai anggota dewan Ahlstrom-Munksjö, sebuah perusahaan saham Finlandia-Swedia, dan anggota dewan penasihat Rabobank Amerika Utara.

Tak hanya itu, ia juga berpartisipasi dalam organisasi nirlaba termasuk keanggotaan dewan di Conservation International (perlindungan alam) dan Open Space Institute (perlindungan lanskap sebagai wali kehormatan).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: