Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dikomandoi Putin, Armada Tempur Khusus Milik Rusia Bisa Bikin Amerika Waswas

Dikomandoi Putin, Armada Tempur Khusus Milik Rusia Bisa Bikin Amerika Waswas Kredit Foto: TASS/Russian Presidential Press and Information Office/Alexei Druzhinin
Warta Ekonomi, Moskow -

Ada misi tempur yang diusung armada baru Rusia. Armada baru itu bernama Arktik. Dan ini sangat membuat Amerika Serikat waswas. 

Di bawah komando Vladimir Putin, militer Rusia semakin serius dalam merencanakan pembentukan Armada Arktik.

Baca Juga: Habis Dibongkar Kepala Nuklirnya, Iran, Rusia, China Jadi Bulan-bulanan Merkel

Unit baru ini terpisah dari Angkatan Laut Rusia. Dibentuknya armada ini dianggap bisa membuat Armada Utara dan Pasifik Rusia lebih fokus menyelesaikan misi tempur.

Sebuah sumber mengatakan, Armada Arktik bisa saja dibentuk Rusia untuk memastikan keselamatan Rute Laut Utara.

"Armada Arktik Rusia adalah sebuah struktur baru. Ini akan menjadi formasi yang terpisah di Angkatan Laut. Tanggung jawabnya adalah untuk memastikan keamanan Rute Laut Utara dan pantai Arktik," ungkap sumber tersebut kepada Kepada kantor berita TASS, Minggu (10/10/2021).

Beragam mesin perang gahar diskenariokan hadir di Arktik. Dan semuanya dibekali dengan rudal pembunuh yang mengerikan.

Ada misi tempur yang disematkan ke armada baru Rusia ini. Dan misi tempur ini diyakini bisa sangat menganggu kepentingan Amerika dan sekutunya.

Hingga kini, kantor berita TASS tidak menerima informasi resmi mengenai pembentukan armada baru tersebut.

Yang jelas, Amerika sudah mulai memerlihatkan kegelisahannya. Seorang pejabat yang enggan disebutkan namanya terang-terangan menyebut armada baru ini bisa mengancam kepentingan Amerika.

Itu lantaran ada formasi operasional dan strategis yang diemban armada baru Arktik.

Dari mulai penerbangan angkatan laut, marinir, serta pasukan rudal dan artileri pantai, dipastikan melekat pada armada baru ini. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: