Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Memahami Diam Membatunya ASEAN di Balik Kesepakatan Panas AUKUS

Memahami Diam Membatunya ASEAN di Balik Kesepakatan Panas AUKUS Kredit Foto: AP Photo/Aijaz Rahi

Kebijakan non-interferensi ASEAN

Diamnya ASEAN juga mencerminkan bisnis seperti biasa bagi badan organisasi.

Dalam konflik dan insiden sebelumnya di kawasan Asia Tenggara, ASEAN memutuskan untuk tidak berpihak dan tetap diam di bawah kebijakan non-intervensinya.

Baca Juga: Dilema ASEAN di Laut China Selatan, Mampukah Keluar dari Perselisihan Panas?

Hal ini terjadi pada kasus Muslim Rohingya yang menjadi korban diskriminasi dan rasisme oleh pemerintah Myanmar di Rakhine.

Selain itu, pada awal tahun 2021, sebuah kudeta oleh militer Myanmar menggulingkan Win Myint bersama dengan pemimpin de facto Aung San Suu Kyi. Dalam hal ini, ASEAN tidak berbuat banyak.

ASEAN juga telah mengadopsi sikap serupa terhadap konflik demokrasi di Thailand antara militer dan warga negara yang menuntut perubahan konstitusional dan reformasi monarki.

Apa yang harus dilakukan ASEAN

ASEAN menghadapi dilema dalam menanggapi kesepakatan AUKUS.

Di satu sisi, perlu menemukan aliansi untuk menjaga ketertiban di kawasan itu, dan konflik Laut Cina Selatan yang tidak pernah berakhir telah membuat tugas ini lebih menantang.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: