Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lagi-lagi Pakar Bilang AUKUS Seharusnya Jadi Peringatan Keras buat Indonesia

Lagi-lagi Pakar Bilang AUKUS Seharusnya Jadi Peringatan Keras buat Indonesia Kredit Foto: ANI Photo

Indonesia semakin khawatir dengan semakin seringnya kehadiran Cina di ZEE-nya. Sebuah kapal perusak China di Laut Natuna Utara bersifat provokatif, tetapi bagi Jakarta hal ini tidak akan membuatnya lebih dekat dengan AS dan sekutunya, terutama mengingat kelemahan angkatan lautnya yang relatif dan keterbukaan perairan teritorialnya karena keberadaan jalur komunikasi laut utama. (SLOC).

Sebaliknya, Jakarta khawatir bahwa kawasan itu akan menyaksikan peningkatan dramatis dalam kegiatan pengawasan dan intelijen yang menyertai kehadiran angkatan laut dari kekuatan ekstra-regional di sekitar perairan Indonesia.

Baca Juga: Menhan Malaysia Tekan ASEAN Lebih Berani Melangkah Soal AUKUS, Apa Kabar Negara Lain?

Menolak intervensi dan melindungi kedaulatan nasional terkait dengan doktrin kebijakan luar negeri yang bebas dan inklusif dari Indonesia dan negara-negara lain di ASEAN. Dalam praktiknya, doktrin tersebut banyak menginformasikan instrumen politik luar negeri utama Indonesia untuk menghadapi politik kekuatan besar, yaitu terutama dengan memanfaatkan platform regional ASEAN.

Indonesia percaya bahwa ASEAN yang koheren akan memainkan peran sentral dalam mengubah perselisihan menjadi dialog. Melalui serangkaian mekanisme yang dipimpin ASEAN seperti Forum Regional ASEAN, KTT Asia Timur, dan Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN (ADMM) Plus termasuk berbagai forum ASEAN Plus, Jakarta berharap untuk meredakan ketegangan dan menyoroti berbagai isu kerjasama yang melibatkan ekonomi, agenda kemanusiaan, dan pembangunan berkelanjutan.

Meskipun sumber daya terbatas, baik militer maupun ekonomi, para diplomat Indonesia sangat yakin bahwa pembingkaian isu dan penetapan agenda merupakan elemen kekuatan yang signifikan untuk mempengaruhi jalannya interaksi kekuatan besar dengan mempertemukan mereka melalui platform yang digerakkan oleh ASEAN.

Kesatuan antara berbagai sistem pemerintahan, bentuk negara, dan budaya sosial-politik di bawah landasan normatif ASEAN telah secara konsisten dipromosikan sebagai instrumen dalam memperbaiki perbedaan nasional dan berfokus pada kesamaan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: