Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Isu Reshuffle Memanas, Andika Perkasa jadi Kepala BIN, Budi Gunawan Menko Polhukam, Mahfud MD?

Isu Reshuffle Memanas, Andika Perkasa jadi Kepala BIN, Budi Gunawan Menko Polhukam, Mahfud MD? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Isu terbaru reshuffle kabinet kembali terdengar. Nama Andika Perkasa disebut bakal menduduki jabatan Kepala BIN. Sementara Budi Gunawan alias BG bakal diplot sebagai Menko Polhukam.

Bila skenario itu yang dipilih Presiden Jokowi, lantas ke mana Mahfud MD?

Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Lebih Berpeluang jadi Panglima TNI Baru, Alasannya Wow...

Pendiri lembaga survei KedaiKopi, sekaligus pengamat politik Hendri Satrio (Hensat) mengatakan Jokowi memiliki hak prerogatif memilih Panglima TNI dan menteri yang baru.

“Saya pikir presiden tidak mengulur-ulur waktu. Hadi Tjahjanto pensiun November nanti. Ada kemungkinan presiden belum nyaman jika harus cepat diganti. Biasanya sih calonnya dari tiga kepala staf TNI yang ada,” ujar Hensat, Jumat (15/10).

Selama ini, lanjutnya, Jokowi sering bikin kejutan. Bisa jadi Andika Perkasa dan Hadi Tjahjanto ditarik ke kabinet.

“Soal itu tergantung kebutuhan presiden,” imbuhnya. Namun, untuk Panglima TNI yang baru, Hensat menyarankan seharusnya konsentrasinya adalah pengamanan negara.

Bagi dia, sosok Panglima TNI yang adalah yang memahami ancaman internasional.

"Misalnya soal konflik di Natuna. Nah, seharusnya yang dipilih sebagai Panglima TNI tahu persis soal itu,” pungkasnya.

Nah, bagaimana dengan reshuffle kabinet? Ada isu Andika Perkasa masuk. Sementara posisi Budi Gunawan digeser ke jabatan baru sebagai Menko Polhukam.

Lantas bagaimana dengan Mahfud? Rumor di lapangan menyebut Mahfud MD digeser menjadi Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) menggantikan Yassona H Laoly.

Dan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dikabarkan bakal menjabat Menteri Perhubungan. 

Tapi, isu-isu tersebut masih belum terkonfirmasi secara pasti.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo dikabarkan akan mengirimkan Surat Presiden (Surpres) terkait nama calon Panglima TNI ke DPR RI pada bulan ini.

Surpres dikirim sebelum Jokowi bertolak menghadiri KTT G20 di Roma pada 30 dan 31 Oktober 2021. Seiring dengan itu, Jokowi juga disebut-sebut bakal melakukan reshuffle kabinet.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: