Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Didirikan Raja Portugis, Banco do Brasil Sukses Jadi Perbankan Kelas Atas

Kisah Perusahaan Raksasa: Didirikan Raja Portugis, Banco do Brasil Sukses Jadi Perbankan Kelas Atas Banco do Brasil. | Kredit Foto: Wikimedia Commons

Pertumbuhan bank-bank swasta Brasil dan asing telah mengurangi posisi komersial relatifnya juga. Meski begitu, bank ini terus menjadi, seperti yang telah terjadi di sebagian besar sejarahnya, bank terbesar di Brasil.

Undang-undang reformasi dan resolusi yang mengikutinya memprakarsai perpindahan dari bank kecil dan khusus menuju lembaga yang lebih besar yang menawarkan berbagai layanan. Pada tahun 1950, misalnya, Brasil memiliki 404 bank; pada tahun 1972, hanya ada 128. Selama periode yang sama pada akhir 1960-an dan 1970-an jumlah cabang tumbuh dari sekitar 4.000 menjadi 11.000.

Pada tahun 1975, Banco do Brasil menciptakan dana untuk penelitian ilmiah yang mendukung banyak proyek kesehatan dan pertanian seperti pembuatan arteri buatan, vaksin campak, turbin hidroelektrik yang cocok untuk daerah pedesaan, dan metode yang lebih baik untuk mengekstraksi gula dari tebu.

Mendukung komunitas bisnis Brasil, terutama usaha kecil, telah menjadi perhatian utama bank pada akhir tahun 1970-an, dan pada tahun 1979, bank membuat program yang memberikan bantuan keuangan dan bimbingan teknis untuk usaha kecil.

Pada tahun 1982 bank menawarkan dana untuk meningkatkan kegiatan pertanian, diversifikasi tanaman, dan mendorong industri rumahan. Proyek lainnya termasuk pembangunan bendungan, sekolah, pusat kesehatan, dan rumah sakit kecil.

Banco do Brasil memasuki bisnis kartu kredit pada tahun 1987, menandatangani kontrak dengan Visa International dan mengumumkan rencana untuk menerbitkan satu juta kartu pada tahun pertama.

Sebelum Visa, bank tidak menawarkan kartu kredit dan hingga pertengahan 1980-an menangani sebagian besar bisnisnya melalui deposito. "Brasil adalah negara terbesar di Amerika Latin, dengan 140 juta orang, dan meskipun ada masalah ekonomi baru-baru ini, Brasil memiliki potensi untuk menjadi pasar kredit konsumen yang sangat besar," James F. Partridge, kepala manajer umum Visa untuk Amerika Latin, mengatakan kepada American Bankir pada saat itu.

Pada tahun 1988, seorang menteri keuangan baru, Mailson Ferreira da Nobrega, berkuasa dan presiden Banco do Brasil, Camilo Calazans, digantikan oleh sekretaris jenderal kementerian keuangan, Mario Berard. Langkah itu dilakukan menyusul pengunduran diri paksa presiden bank sentral Brasil.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: