Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berisiko Hadirkan Masalah Kesehatan, Ini Cara Ampuh Mengurangi Lemak di Perut

Berisiko Hadirkan Masalah Kesehatan, Ini Cara Ampuh Mengurangi Lemak di Perut Kredit Foto: Rawpixel/Mckinsey

Baca Juga: Waduh! Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Gorengan? Ternyata Oh Ternyata…

"Fruktosa, atau gula, menyebabkan sel-sel lemak matang lebih cepat, khususnya di lemak visceral," kata Cleveland Clinic.

Diet yang diisi dengan soda atau minuman yang mengandung fruktosa tidak hanya meningkatkan asupan kalori, tetapi juga memengaruhi bagaimana lemak perut berkembang. Kurangi jumlah gula dalam makanan, maka lingkar pinggang kemungkinan akan mengecil.

4. Tidur yang cukup

Para peneliti di Wake Forest University menemukan bahwa pelaku diet yang tidur lima jam atau kurang setiap malamnya akan memiliki lemak perut 2,5 kali lebih banyak dibandingkan orang yang cukup tidur. Para ahli mengatakan kurang tidur mengubah produksi leptin dan ghrelin, dua hormon yang mengatur nafsu makan, dan itu dapat meningkatkan rasa lapar.

Baca Juga: Waduh! Ternyata Oh Ternyata... Golongan Darah Ini Lebih Berisiko Terkena Diabetes

Kurang tidur juga bisa meningkatkan produksi kortisol, hormon stres yang memberi tahu tubuh untuk menahan lemak di sekitar perut. Para ahli termasuk National Sleep Foundation mengatakan Anda harus tidur cukup tujuh hingga sembilan jam semalam.

5. Hentikan stres

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Annals of the New York Academy of Sciences, stres dapat menyebabkan kenyamanan makan makanan tinggi lemak dan manis, dan kombinasi itu adalah jalan pintas untuk memiliki lemak perut. 

Selain itu, perasaan stres kronis menyebabkan otak memompa kortisol, zat kimia yang memungkinkan lemak visceral. Untuk menjaga agar perut tidak buncit, kelola stres melalui olahraga dan teknik relaksasi.

Baca Juga: Jangan Salah! Daun Kelor Sangat Bagus untuk Penderita Diabetes, Hal Ini karena…

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: