Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu MVC?

Apa Itu MVC? Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Model-View-Controller (MVC) adalah pola arsitektur yang memisahkan aplikasi menjadi tiga komponen logika utama: model, view, dan controller. Masing-masing komponen ini dibangun untuk menangani aspek pengembangan aplikasi tertentu.

MVC adalah salah satu framework pengembangan web standar industri dan paling sering digunakan untuk membuat proyek yang skalabel dan dapat diperluas.

Baca Juga: Apa Itu MATLAB?

Sejarah MVC

Trygve Reenskaug merupakan penmbuat MVC. Laporan pertama tentang MVC ditulis ketika dia mengunjungi seorang ilmuwan di Xerox Palo Alto Research Laboratory (PARC) pada tahun 1978-79. Pada awalnya, MVC disebut "Thing Model View Editor" tetapi dengan cepat mengubahnya menjadi "Model View Controller".

Tujuan Tygrve adalah untuk memecahkan masalah pengguna yang mengontrol kumpulan data yang besar dan kompleks. Praktik MVC telah berubah selama bertahun-tahun. Sejak pola MVC ditemukan sebelum hadirnya browser web, alat ini pada awalnya digunakan sebagai pola arsitektur untuk Graphical User Interfaces (GUI).

Saat ini, MVC digunakan untuk mendesain aplikasi web. Beberapa web framework yang menggunakan konsep MVC antara lain: Ruby on Rails, Laravel, Zend framework, CherryPy, Symphony, dan lainnya.

Arsitektur MVC

MVC adalah pola arsitektur yang mengatur seluruh arsitektur aplikasi. Walaupun sering disebut design pattern, tetapi kita mungkin salah jika menyebutnya hanya sebagai design pattern karena design pattern digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah teknis tertentu, sedangkan arsitektur pattern digunakan untuk menyelesaikan masalah arsitektur, sehingga mempengaruhi secara keseluruhan arsitektur aplikasi kita.

Ini memiliki tiga komponen utama:

-Model

-View

-Controller

dan masing-masing dari mereka memiliki tanggung jawab khusus.

Alasan utama mengapa MVC mudah digunakan adalah: Pertama, MVC tidak memungkinkan kita untuk mengulang diri kita sendiri dan kedua, membantu untuk membuat struktur yang solid dari aplikasi web kita.

Model

Komponen Model sesuai dengan semua logika terkait data yang digunakan pengguna. Ini dapat mewakili data yang sedang ditransfer antara komponen View dan Controller atau data terkait logika bisnis lainnya. Misalnya, customer object akan mengambil informasi pelanggan dari database, memanipulasinya dan memperbarui datanya kembali ke database atau menggunakannya untuk merender data.

View

Komponen View digunakan untuk semua logika UI aplikasi. Misalnya, customer view akan menyertakan semua komponen UI seperti kotak teks, dropdown, dan lainnya yang berinteraksi dengan pengguna akhir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: