Terungkap Sudah! Ternyata Oh Ternyata... Ini Langkah yang Efektif Atasi Hipertensi
Sementara mereka yang berada di kelompok kedua mengalami penurunan keseluruhan tujuh poin.
Pemantauan rawat jalan juga mengidentifikasi bahwa tekanan darah harian yang diukur adalah tujuh poin lebih rendah di antara mereka yang diawasi.
Sedangkan peserta dalam kelompok yang dipandu sendiri tidak mencatat perubahan.
Selain itu, kesehatan kardiovaskular juga ditemukan lebih baik di antara mereka yang berada di kelompok pertama dibandingkan dengan yang kedua.
Dokter umumnya memberikan resep obat bagi pasien hipertensi. Akan tetapi, sebagian dari pasien hipertensi mungkin sudah tak bisa ditangani dengan obat alias resisten.
Jika sudah demikian, mengubah gaya hidup menjadi solusi akhir. Ini sudah tak bisa ditawar lagi.
Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal utama American Heart Association Circulation, orang dengan hipertensi yang resistan terhadap pengobatan penting untuk mengikuti diet bergizi.
Mereka juga harus melakukan olahraga teratur untuk dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular mereka.
Baca Juga: Mengerikan, Cek Kuku Kaki Anda Sekarang! Duh… Perubahan Ini Ternyata Bisa Mengindikasikan Diabetes
Temuan baru telah mengungkapkan bahwa menerapkan rencana makan Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) dan olahraga di fasilitas rehabilitasi jantung bermanfaat bagi mereka yang memiliki kondisi tekanan darah.
The American Heart Association merekomendasikan rencana makan DASH. Kandungannya termasuk buah dan sayuran, produk diet rendah lemak dan sedikit garam.
“Temuan kami menunjukkan modifikasi gaya hidup di antara orang-orang dengan hipertensi resisten dapat membantu mereka berhasil menurunkan berat badan,” kata Kepala Penulis Dr James A. Blumenthal dan Profesor JP Gibbons seperti dilansir dari diabetes.co.uk, Senin (25/10).
Sementara beberapa orang dapat membuat perubahan gaya hidup sendiri.
Perlu juga dibuat program terstruktur yang diawasi oleh dokter dan modifikasi pola makan yang dilakukan tim multidisiplin profesional perawatan kesehatan.
“Keberhasilan program yang diawasi tidak berarti orang dengan hipertensi resisten dapat berhenti minum obat,” katanya.
Namun, cara ini menunjukkan bahwa mereka mungkin bisa berkonsultasi dengan dokter tentang kemungkinan mengurangi dosis atau mengubah obat berdasarkan nilai tekanan darah yang lebih rendah.
“Poin terpenting adalah tidak ada kata terlambat untuk menurunkan tekanan darah dengan membuat pilihan gaya hidup sehat,” tambahnya. (*)
Baca Juga: Penting! Ini Tips Aman Bekerja untuk Penderita Diabetes
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: