Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duh... Ingat! Perut yang Sakit Belum Tentu Maag, Jangan Diobati Sendiri karena...

Duh... Ingat! Perut yang Sakit Belum Tentu Maag, Jangan Diobati Sendiri karena... Kredit Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Ari menyarankan untuk berhati-hati mengobati nyeri ulu hati. Beberapa obat yang beredar di pasaran bisa menipiskan dinding lambung.

Masyarakat juga disarankan untuk mewaspadai penggunaan obat herbal. Sebab, banyak obat herbal yang ternyata mengandung bahan kimia berbahaya.

Ari mengatakan, ada beberapa kriteria sakit maag yang perlu diwaspadai masyarakat. Pertama, mempunyai sakit maag ketika berumur di atas 45 tahun. Kedua, berat badan turun dan pucat. Ketiga, muntah darah atau muntah terus-menerus.

Baca Juga: Catat! Ini Tips Ampuh Mencegah dan Mengatasi ‘Duet’ Diabetes dan Asam Urat

"Inti pengobatan maag adalah makan teratur, hindari juga makanan berlemak, rokok, kopi, soda, kol, sawi, alkohol, cabai rawit, ketan, mi, bihun, ketan, dodol, gulai kambing, dan pengendalian diri agar tak stres," jelas Ari yang merupakan konsultan gastroenterologi dan hepatologi ini.

Prinsipnya, sakit maag bisa diobati. Akan tetapi, ketahui terlebih dahulu penyebabnya.

"Yang agak susah dispepsia fungsional karena berhubungan dengan pikiran dan makanan," ujar Ari yang menjabat sebagai dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.

Baca Juga: Duh Waduh… Ini Alasan Mengapa Mi Instan Tidak Baik untuk Penderita Diabetes

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: