Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duh... Beberapa Kebiasaan Berikut Ini Ternyata Buat Tidur Anda Tidak Nyenyak

Duh... Beberapa Kebiasaan Berikut Ini Ternyata Buat Tidur Anda Tidak Nyenyak Kredit Foto: Unsplash/Anthony Tran

Sifat kimia dari kafein dapat mendatangkan malapetaka pada tidur jika dikonsumsi di sore hari. Efek kafein maksimum dialami satu jam setelah meminumnya. Setelah proses ini, tergantung pada tingkat metabolisme seseorang, tetapi pada umumnya dibutuhkan waktu hingga delapan jam bagi kafein untuk meninggalkan tubuh.

“Bagi mereka yang ingin tidur nyenyak, hindari mengonsumsi kafein di sore hari. Semakin tua kita, semakin lama waktu yang dibutuhkan kafein untuk meninggalkan tubuh kita karena penurunan metabolisme,” kara Dr Harrington.

4. Konsumsi alkohol

Alkohol dapat memiliki efek menenangkan diawal, tetapi setelah empat sampai lima jam alkohol bisa menyebabkan 'rebound wakefulness’. Ini mengacu pada periode tidur yang dangkal dan beberapa kali terbangun, berkeringat, dan peningkatan detak jantung. Alkohol memainkan peran utama dalam hampir 10 persen masalah tidur.

5. Suhu ruangan terlalu panas atau tidak nyaman

Kamar tidur yang gelap, tenang, sejuk dan nyaman, merupakan suasana kondusif untuk tidur nyenyak. Karena itulah jika suhu ruangan di kamar terlalu panas atau lampu tidak dimatikan, bisa berpengaruh pada kuantitas dan kualitas tidur. Jika lingkungan tidak mendukung, alih-alih merasa segar saat terbangun, kepala Anda mungkin akan terasa pusing.

Baca Juga: Bukan Hanya Fisik, Diabetes Juga Berdampak pada Mood Seseorang! Kok Bisa? Ternyata Oh Ternyata…

6. Kerja atau belajar sampai larut

Kualitas tidur seringkali tergantung pada bagaimana aktivitas Anda. Jika dipenuhi dengan perasaan stres dari pekerjaan yang terlalu banyak atau jadwal belajar yang berlanjut hingga malam hari, tidur dapat terpengaruh. Bekerja atau belajar sampai larut juga dapat meningkatkan tingkat stres dan kecemasan. Jadi, cobalah untuk menyelesaikan pekerjaan di sore hari.

7. Waktu tidur yang tidak konsisten

Menjaga waktu tidur dan bangun yang konsisten akan mengatur tidur dan membantu orang mempertahankan kualitas tidur. Tubuh kita sangat membutuhkan rutinitas, dan waktu bangun yang tidak konsisten dapat menyebabkan masalah tidur yang signifikan karena waktu bangun kita menentukan kapan kita bisa tidur malam itu.

Saat kita bangun, kita mengatur ritme jam tubuh untuk 24 jam berikutnya, termasuk ritme tidur. Untuk orang dewasa, ini sekitar 16 jam setelah bangun tidur. Misalnya, jika Anda bangun terlambat di pagi hari sekitar jam 10 pagi, keesokan harinya Anda mungkin tidak dapat tertidur sampai sekitar jam 2 pagi.

Baca Juga: Berikut Ini Beberapa Sayuran dan Jenis Makanan Lainnya yang Perlu Diwaspadai Penderita Diabetes

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: