Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ingat Ya... Telinga Berdenging Bukan Berarti Lagi Diomongin, tetapi karena...

Ingat Ya... Telinga Berdenging Bukan Berarti Lagi Diomongin, tetapi karena... Kredit Foto: Pexels/Kindel Media
Warta Ekonomi, Jakarta -

Telinga berdenging sering dikaitkan dengan mitos bahwa ada yang sedang membicarakan kita.  Namun, sebenarnya apakah memang terdapat hubungan antara mitos tersebut dan penjelasan secara ilmiah?

Yuk, simak penjelasan berikut mengenai alasan telinga berdengung, dilansir dari berbagai sumber, Selasa (9/11/2021).

Baca Juga: Pengidap Diabetes Merapat! Yuk, Coba Ramuan Herbal Daun Kemangi untuk Turunkan Gula Darahmu

Penyebab Telinga Berdenging

Secara medis, telinga berdenging disebut dengan tinnitus atau kondisi di mana terdengar suara-suara abnormal yang berasal dari dalam telinga dan terdengar seperti berdengung, siulan, atau suara bising mesin.

Satu dari 100 orang yang mengalami tinnitus merasakan denging ini benar-benar mengganggu konsentrasi, menyebabkan masalah tidur sampai depresi.

Penyebab Tinnitus

Penyebab tinnitus dapat dibagi dua, penyebab ringan dan penyebab serius. Berikut ini adalah penjelasannya.

Penyebab ringan, artinya bukan disebabkan oleh penyakit serius, antara lain:

  • Mendengar suara yang sangat keras. Pada beberapa kasus, tinnitus dapat menjadi permanen jika penderita mendengar suara keras dalam waktu lama. Suara keras tersebut bisa berasal dari banyak hal, misalnya penggunaan headset.
  • Efek samping penggunaan obat, seperti aspirin, antibiotik, dan kina.
  • Kekurangan zat besi.
  • Infeksi telinga. Jika infeksi diobati, maka tinnitus dapat hilang.
  • Banyak kotoran telinga, menyebabkan kehilangan pendengaran atau iritasi gendang telinga.
  • Cemas atau stres.
  • Penurunan daya pendengaran seiring penuaan, biasanya dimulai dari usia 60 tahun.

Penyebab serius, atau disebabkan oleh penyakit serius, antara lain:

  • Adanya tumor di kepala atau leher, sehingga menyebabkan pembuluh darah di kepala atau leher tertekan.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Aterosklerosis, yaitu penyempitan pembuluh darah telinga akibat penumpukan kolesterol. Seiring penuaan dan tingginya kolesterol, pembuluh darah utama yang terletak di dekat telinga bagian tengah dan bagian dalam kehilangan elastisitas, sehingga aliran darah menjadi lebih kuat dan terdengar oleh telinga.
  • Penyakit Meniere, yang diakibatkan tekanan pada koklea yaitu suatu struktur di telinga bagian dalam. Kondisi ini bisa menyebabkan pusing atau vertigo, kehilangan pendengaran, dan
  • Tumor neuroma akustik, yaitu tumor jinak yang terjadi pada saraf kranial yang berjalan dari otak ke telinga bagian dalam.
  • Otosklerosis, yaitu pertumbuhan tulang yang tidak normal di telinga bagian tengah

Cara Mengatasi Tinnitus

Berikut langkah-langkah yang kamu bisa lakukan untuk mengurnagi denging pada telinga: 

  • Relaksasi. Cemas dan stres akan memperparah tinnitus. Berpikirlah positif dan lakukan relaksasi untuk mengurangi stres.
  • Konsumsi obat antidepresan. Jika stres tidak berhasil diatasi dengan relaksasi, Anda dapat mengonsumsi obat antidepresan sesuai anjuran dokter.

Baca Juga: Pengidap Diabetes Wajib Tahu! Khasiat Makan Jambu Biji saat Sarapan Bikin Gula Darah Aman Terkendali

  • Hindari ruang hening, karena Anda akan makin jelas mendengar dengingan. Sebaiknya dengarkan suara-suara yang tenang dan menyenangkan, dengan volume yang rendah. Ini akan membantu mengalihkan perhatian Anda. Lakukan pula ketika akan tidur.
  • Gunakan alat bantu dengar. Apabila diperlukan, dokter akan menganjurkan Anda untuk menggunakan alat bantu dengar. Dengan alat ini, suara normal akan terdengar lebih jelas dan mengalahkan suara dengingan. 

Itulah penjelasan terkait mitos telinga berdenging dari sisi medis. Bagaimana menurutmu?

Baca Juga: Studi Mengungkapkan Jus Bluberi Mampu Kurangi Risiko Kanker Kulit

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: