Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apple Tak Akan Berinvestasi dan Buka Pembayaran Kripto Dalam Waktu Dekat

Apple Tak Akan Berinvestasi dan Buka Pembayaran Kripto Dalam Waktu Dekat Kredit Foto: Reuters/Mike Blake
Warta Ekonomi, Jakarta -

Chief executive officer Apple Tim Cook mengatakan dia memiliki beberapa kripto sebagai bagian dari portofolio yang terdiversifikasi, tetapi perusahaan teknologi tidak berencana untuk mengikuti contoh Tesla dengan berinvestasi di Bitcoin atau token lainnya.

Berbicara di DealBook Online Summit New York Times pada hari Selasa, (09/11) Cook mengatakan dia tidak akan menggunakan uang tunai perusahaan sekitar 200 miliar dolar untuk berinvestasi dalam cryptocurrency. Dia juga tidak berniat menerima kripto sebagai alat pembayaran untuk produk Apple dalam waktu dekat.

“Itu bukan sesuatu yang kami rencanakan segera,” kata Cook. “Saya tidak berpikir orang membeli saham Apple untuk mendapatkan eksposur ke kripto. Jika mereka ingin melakukan itu, mereka dapat berinvestasi langsung di kripto melalui cara lain.”

Baca Juga: Wadidaw! Bitcoin Tembus Rekor Baru Hingga Rp967,28 Juta!

Namun, CEO Apple secara pribadi punya investasi bernilai lebih dari 1 miliar dolar mengatakan dia memiliki beberapa kripto ketika ditanya tentang investasi di Bitcoin (BTC) atau Ether (ETH):

“Saya sudah tertarik dengan [kripto] untuk sementara waktu. Saya telah menelitinya dan seterusnya… Saya pikir ini menarik.”

Pernyataan Cook mungkin sedikit mengejutkan banyak orang di ruang kripto, mengingat CEO sebagian besar tidak mengambil posisi publik pada aset digital meskipun mengendalikan salah satu perusahaan terbesar di dunia. Menurut data dari AssetDash, Apple saat ini adalah perusahaan paling berharga kedua di belakang Microsoft, dengan kapitalisasi pasar lebih dari 2,4 miliar dolar.

Beberapa CEO teknologi besar, termasuk Tesla's Elon Musk, tidak malu-malu ketika mengungkapkan pendapat mereka tentang kripto. Musk mungkin telah berkontribusi pada harga aset kripto  serta Dogecoin (DOGE) yang mengalami volatilitas dalam menanggapi posting media sosial dan keputusan bisnisnya di Tesla. Minggu ini, dia menjual 10% saham Tesla-nya sebagai tanggapan atas hasil jajak pendapat Twitter.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: