Mengubah Gaya Hidup Bisa Kurangi Risiko Anda Terkena Stroke, Bagaimana Caranya?
Stroke menjadi penyebab kematian nomor satu di Indonesia berdasarkan riset kesehatan Kementerian Kesehatan pada 2018. Stroke adalah kondisi medis serius yang memengaruhi jutaan orang setiap tahun.
Strok terjadi ketika suplai darah ke bagian otak berkurang. Intervensi medis yang tepat waktu sangat penting untuk mengurangi kerusakan otak dan komplikasi lainnya.
Baca Juga: Catat! Ini Saran Dokter untuk Mengatasi Diabetes dan Depresi yang Saling Berkaitan
Faktor gaya hidup dapat mencegah risiko terkena stroke. Ahli Ayurveda Dr Dixa Bhavsar dalam sebuah postingan Instagram menjelaskan, penyakit jantung dan strok bak memiliki garis keturunan yang sama.
Keduanya muncul dari campuran alam (gen), pengasuhan dan lingkungan, serta pilihan pribadi (merokok atau olahraga dan lainnya). Jadi, gaya hidup seseorang dapat menunjukan apakah dia akan mengalami strok atau tidak di masa depan.
"Gaya hidup sehat dapat mengurangi risiko satu hingga 80 persen. Tidak ada obat, alat, atau intervensi lain yang bisa mencegah itu (strok)," kata Bhavsar, dilansir Indian Express, Senin (8/11).
Baca Juga: Ingat Ya... Telinga Berdenging Bukan Berarti Lagi Diomongin, tetapi karena...
Ingin terhindar dari stroke? Bhasvar merekomendasikan untuk mengubah gaya hidup."Antara lain dapat dengan menurunkan berat badan, kontrol tekanan darah, jaga kadar kolesterol, atasi diabetes, berhenti merokok, berhenti konsumsi alkohol, dan olahraga secara teratur," jelas Bhavsar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: