Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penting! Ini Perbedaan Antara Stroke dan Stroke Ringan

Penting! Ini Perbedaan Antara Stroke dan Stroke Ringan Kredit Foto: Pexels/Anna Shvets

"(Terkait Face) di mana mata atau mulut tampak jatuh lebih rendah pada satu sisi. Seseorang juga bisa mengalami kesulitan tersenyum," ungkap konsultan saraf dari Manipal Hospitals di Whitefield, India, dr Abhinav Raina, seperti dilansir di India TV News.

Gejala yang berkaitan dengan lengan adalah melemah atau kebasnya tungkai. Sebagai contoh, seseorang yang sedang mengalami strok ringan atau strok akan kesulitan untuk mengangkat lengan ke atas.

Baca Juga: Bukan Hanya untuk Memandikan Jenazah, Daun Bidara Juga Bemanfaat untuk Masalah Diabetes! Kok Bisa?

Berkenaan dengan kemampuan bicara, gejala yang perlu diwaspadai adalah kesulitan untuk bicara. Biasanya, pembicaraan orang yang mengalami serangan strok ringan atau strok akan terdengar pelo atau sulit dipahami.

Bila mengalami salah satu atau seluruh gejala Face, Arms, dan Speech, hal penting yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah Time atau waktu. Bila orang terdekat atau diri sendiri mengalami gejala pada wajah, lengan, atau cara bicara yang dicurigai berkaitan dengan serangan strok atau strok ringan, segera bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan medis yang dibutuhkan.

"Mustahil untuk memprediksi apakah seseorang sedang mengalami TIA atau strok, karena gejalanya kurang lebih sama," ujar dr Raina.

Dibandingkan pengobatan, upaya pencegahan strok ringan dan strok akan jauh lebih baik. Beberapa upaya pencegahan yang bisa dilakukan adalah berhenti merokok dan menghindari paparan asap rokok, menyantap makanan sehat dan bergizi, serta mengurangi asupan garam dan lemak berlebih.

Biasakan pula untuk melakukan olahraga secara teratur dan jaga berat badan yang sehat. Bila memiliki penyakit penyerta yang dapat meningkatkan risiko strok seperti penyakit jantung dan diabetes, kelola penyakit tersebut agar tetap terkendali. 

Baca Juga: Diabetes Tidak Bisa Disembuhkan Mari Fokus ‘Bersahabat’ dengan Diabetes

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: